Penelitian menyebutkan, rendahnya kadar HDL (high density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik, justru berhubungan dengan menurunnya daya ingat pada orang usia paruh baya. Bagaimamana hal ini bisa terjadi?
Sehatalami.co ~ Penurunan daya ingat atau dimensia (Pikun) biasa dialami oleh para lansia. Namun kini gejala kepikunan tidak hanya monopoli para lansia, tetapi juga banyak dialami oleh kaum muda usia.
Dan sayangnya, belum ada cara pasti untuk mencegah terjadinya kepikunan di usia muda, selain berbagai upaya yang berkaitan dengan penerapan gaya hidup sehat. Dengan kata lain, cara efektif mencegah kepikunan di usia muda adalah dengan mengubah gaya hidup.
Lalu apa penyebab kepikunan bisa terjadi pada kaum muda? Jika kita mengetahui bahwa kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh dicap sebagai biang kerok munculnya penyakit jantung dan stroke.
Maka rendahnya kadar HDL (high density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik, justru berhubungan dengan menurunnya daya ingat pada orang usia paruh baya.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan di University College, London, dan dimuat dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology.
Hasil penelitian terhadap 3673 orang pria dan wanita berusia paruh baya, menunjukkan bahwa responden dengan kadar HDL yang rendah (< 40 mg/dl) hanya mampu mengingat rata-rata 4 kata dari 20 kata dibandingkan responden dengan kadar HDL tinggi (≥ 60 mg/dl) yang mampu mengingat lebih banyak kata.
Kadar HDL yang rendah akan meningkatkan risiko penurunan kemampuan mengingat hingga 27 persen.
Bila penurunan kadar HDL ini terjadi selama 5 tahun terus menerus tanpa ada peningkatan, risiko pikun akan meningkat hingga 61 persen. (SA)