Secara normal, kulit mampu memperbarui dirinya setiap 28 hari. Namun jika pasokan oksigen dan gizi berkurang, maka proses reprodukdi menjadi lemah dan sel-sel kulit baru tidak terbentuk.
Sehatalami.co ~ Makin tua usia seseorang, makin sedikit kadar oksigen dalam tubuhnya. Padahal oksigen merupakan unsur penting dalam kehidupan. Tanpa oksigen, sel-sel tubuh akan mati, begitu juga sel-sel kulit.
Semakin tua usia, sirkulasi pembuluh kapiler berangsur memburuk. Akibatnya pasokan oksigen dan gizi berkurang, menyebabkan kulit menjadi tidak sehat.
Pada usia 30 tahun, kadar oksigen menurun 25%, pada usia 40 kadar oksigen berkurang hingga 50%. Tingginya polusi juga menjadi penyebab menurunnya kadar oksigen tubuh.
Bagaimana pengaruhnya terhadap kulit? Secara normal, kulit mampu memperbarui dirinya setiap 28 hari. Namun jika pasokan oksigen dan gizi berkurang, maka proses reprodukdi menjadi lemah dan sel-sel kulit baru tidak terbentuk.
Akibatnya, kulit menjadi keriput dan kendor. Tetapi belakangan ini ada terapi untuk meremajakan kulit, yaitu Terapi Oksigen Hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy) yang menggunakan oksigen murni dengan tekanan tinggi. Bisa dilakukan di beberapa rumah sakit tertentu di Jakarta. (SA)