Kanker tenggorokan dan kanker nasofaring merupakan kanker yang ada di dalam tenggorokan. Tidak mudah untuk mengetahuinya. Lalu apa yang harus diwaspadai?
Sehatalami.co ~ Kanker mulut dan tenggorokan yang kini mulai menggelisahkan warga Amerika Serikat, awalnya dideteksi disebabkan terlalu banyak merokok, minum minuman beralkohol, dan kebiasaan mengunyah sekapur sirih.
Kini faktor risiko tersebut bertambah dengan genital warts (kutil kelamin) alias human papillomavirus (HPV). Demikian laporan yang dipublikasi oleh Centers for Disease Control and Prevention’s Emerging Infectious Diseases di Amerika Serikat.
HPV disinyalir makin meningkat terutama sebagai penyebab kanker serviks dan kutil kelamin. Menurut hasil penelitian, dengan berubahnya sexual behaviors yang menjurus kepada seks oral, menyebabkan HPV juga menjadi salah satu penyebab kanker mulut dan tenggorokan. Pernyataan ini juga disetujui oleh para peneliti, Torbjorn Ramqvist dan Tina Dalianis, dari Karolinska Institutet di Swedia.
Para peneliti tersebut menganjurkan untuk meneliti lebih lanjut vaksin HPV yang selama ini digunakan oleh para wanita dan gadis-gadis sebagai penangkal kanker serviks, apakah manjur/efektif digunakan sebagai penangkal kanker mulut dan tenggokan. Jika efektif maka pemakaian vaksin HPV tersebut bisa diperluas untuk para pria dan anak-anak lelaki.
Tanda dan gejala yang perlu diwaspadai
Ya, kanker tenggorokan dan kanker nasofaring merupakan kanker yang ada di dalam tenggorokan. Tidak mudah untuk mengetahuinya. Perlu cek laboratorium. Namun, Anda mesti waspada jika merasakan ciri-ciri kanker nasofaring atau ciri-ciri kanker tenggorokan berikut ini:
1. Terjadi perbuhan suara. Jika kanker berada disekitar area pita suara gejala yang paling sering adalah terjadinya perubahan suara, misalnya menjadi serak atau tidak bisa berbicara dengan jelas. Meski begitu perlu cek laboratorium untuk memastikannya.
2. Kesulitan menelan. Kesulitanan menelan ( disfagia) terjadi karena adanya penyempitan pada saluran makanan atau esofagus yang menghubungkan antara tenggorokan dengan lambung. Jika keberadaan sel kanker ada pada lokasi ini tentu akan terjadi penyempitan, karena kanker cenderung menyebabkan benjolan di lokasi tersebut.
3. Sakit tenggorokan. Gejala kanker tenggorokan lainnya yang sering dirasakan adalah rasa sakit akan timbul sebagai reaksi perlawanan antara sel sehat dengan serangan kanker. Bisa juga karena adanya peradangan pada tenggorokan ataupun karena benjolan kanker yang kian membesar. (SA)