Orang Indonesia berhasil menemukan alat tes mandiri virus COVID -19 dengan harga murah dan efektif
Sehatalami.co ~ Santo Purnama, seorang entrepreneur asal Indonesia berhasil mengembangkan alat tes mandiri untuk virus COVId-19. Bahkan penemuannya ini sudah lulus lisensi dan beredar luas di Eropa, Amerika dan India. Dengan harga sekitar 160.000 , setiap orang dapat melakukan pentetesan hanya dalam tempo 10 menit.
Lewat peruahaan yang bernama Sensing Self yang berbasis di Singapura, Santo telah mendapatkan lisesi efdar tiga pasar penting dunia yaitu Eropa (mendapatkan sertifikasi CE), India (disetujui oleh National Institute of Virology dan Indian Council of Medical Research), serta Amerika Serikat.
Di Amerika Serikat, FDA telah memberikan persetujuan bagi alat tes Sensing Self, dengan syarat bahwa penggunaannya harus dilakukan di lembaga medis formal. Bahkan saat ini India telah memesan sebanyak sebanyak 3 juta unit.
“Perang melawan COVID-19 adalah perang melawan waktu. Kita harus menekan laju pertumbuhan pandemik ini dengan melakukan tes seluas mungkin. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah Indonesia bisa memberikan respons positif bagi inisiatif kami untuk membawa alat tes mandiri ini ke Indonesia,” kata Santo seperti dilansir laman antaranews.
Saat ini Sensing Self masih menunggu persetujuan dari pemerintah untuk mengedarkannya. Santo mengatakan bahwa alat tes COVID-19 dijual dengan harga produksi, sebab ini merupakan misi sosial untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Ia menambahkan bahwa alat tes mandiri buatannya mampu memberikan hasil deteksi yang cepat dan akurat karena menggunakan analisis enzim.
“Kehadiran alat tes mandiri seperti Sensing Self dapat membantu pemerintah untuk menyediakan akses tes yang lebih aman, praktis, dan terjangkau bagi masyarakat luas. Ketika terdapat pasien positif, mereka dapat langsung melakukan isolasi mandiri ataupun mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Saat ini, Santo dan tim juga sedang mengembangkan solusi lainnya untuk melawan pandemik, yakni tes asam nukleat (nucleic acid test) untuk mendeteksi infeksi COVID-19 sedini mungkin dan dengan harga yang sangat terjangkau. Hasil tesnya diklaim mampu mendeteksi dengan akurasi hingga 99 persen pada hari pertama mereka terpapar virus. Mereka akan segera meluncurkan produk ini saat sudah siap dalam waktu dekat.
Perusahaan Sensing Self didirkan Santo Purnama bersama Shripal Gandhi yang menjadi partnernya. Perusahaan ini bergerak dalam pengembangan alat tes kesehatan mandiri, untuk memberdayakan setiap orang agar dapat mendeteksi kesehatannya masing-masing dan mendapatkan pengobatan di tahap sedini mungkin.
Santo memiliki latar belakang ilmu komputer dan teknologi dari Purdue University dan Stanford University, sementara Shripal Gandhi merupakan lulusan terbaik jurusan teknik kimia dan biosains dari University of Mumbai dan University of California. (**)