Tidak hanya soal mencari dan mengonsumsi bahan pangan organik. Gaya hidup organik juga harus disertai sikap hidup ramah terhadap lingkungan di semua aspek kehidupan.
Awal tahun 2016, menjadi istimewa bagi Komunitas Organik Indonesia (KOI). Beberapa gerai untuk menfasilitasi masyarakat mendapatkan manfaat sehat dari bahan pangan organik, yang digelar di berberapa kota di tahun 2015 menyambut datangnya tahun 2016 ternyata mendapatkan sambutan yang antusias.
Fakta ini, semakin membesarkan motivasi bagi setiap anggota komunitas KOI. “ Di tahun 2016, KOI akan lebih menguatkan pondasi dan evaluasi ke dalam, tanpa mengurangi upaya maksimal di bidang marketplace dan edukasi masyarakat, “ ujar Ir Chistopher Emile Jayanata, salah seorang penggagas KOI, seperti direlease kepada seluruh anggota komunitas KOI, melalui laman facebook mereka.
Beberapa resolusi mengawali tahun 2016 pun segera disosialisasikan. Antara lain, WFL – White Flower Label. Menjaga & menjamin kualitas para member KOI agar dapat dipercaya oleh masyarakat konsumen.
Ada pula program dan kampanye bertajuk, #LokalUntukLokal. Kampanye yang akan menjadi sebuah Super Program untuk mengedukasi, menyediakan dan mengawal produk Lokal Indonesia agar dicintai oleh bangsanya sendiri. Dan menjadi sebuah kebanggaan lokal dimata dunia! (bersambung)