Berapa target ideal penurunan berat badan Anda? Setiap orang tentu memiliki ukuran berat badan ideal yang berbeda. Namun, keberhasilan menurunkan berat badan – walau hanya 2,5 kilogram, misalnya – di awal program penurunan berat badan, jelas akan memberikan semangat untuk melanjutkan program hingga target berat badan tercapai.
Sehatalami.co ~ Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat membantu penurunan berat badan sedikit demi sedikit, hingga tercapai berat badan ideal.
1. Sambil beraktivitas sehari-hari, bakar kalori Anda
Caranya antara lain, mengubah kebiasaan. Contoh, jika Anda menggunakan kendaraan umum, busway, atau kereta api, dan jalanan dilengkapi dengan trotoir yang memadai, turunlah satu halte lebih awal dari tujuan Anda, lalu sambung dengan berjalan kaki.
Di tempat Anda bekerja, gunakanlah kamar mandi yang berada satu lantai di atas atau di bawah lantai ruangan kerja Anda. Bersihkan tempat tidur serta kamar Anda sendiri secara menyeluruh secara rutin.
2. Kurangi porsi makanan Anda menjadi lebih kecil
Konsekuensinya, Anda bisa makan lebih sering makan (misalnya 5 kali sehari) dengan tetap menyimak jumlah batas kecukupan kalori Anda. Cara ini bisa meningkatkan metabolism tubuh serta menghindari rasa lapar yang bisa memancing Anda untuk ngemil.
3. Tambahkan bumbu atau rempah-rempah
Teknik ini berguna untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Karenanya Anda bisa menambahkan rempah-remah dalam masakan untuk menambah citarasa tanpa menambah kalori. Beberapa jenis rempah dapat meningkatkan metabolisme tubuh, misalnya jahe, cabe, merica, mustard pedas.
4. Tunggu 20 menit sesudah selesai makan sebelum Anda memutuskan menambah hidangan penutup
Waktu 20 menit tersebut diperlukan oleh otak untuk benar-benar menerima sinyal dari perut bahwa sebenarnya Anda sudah kenyang atau masih membutuhkan tambahan asupan makanan.
5. Tukar piring makan Anda dengan piring yang berukuran lebih kecil
Misalnya piring salad. Dengan demikian jumlah makanan yang Anda ambil berkurang sekitar sepertiga bagian. Dalam beberapa tahun terakhir, porsi makan berkembang semakin membesar, hasilnya antara lain, makin banyaknya perut buncit. Selain tak sedap dipandang, lemak perut mengindikasikan peluang munculnya penyakit , misalnya resistensi insulin yang bisa berkembang menjadi diabetes. (bersambung)