Penting untuk menjaga kondisi emosi tetap seimbang dan selaras dengan melakukan pembersihan emosi-emosi negatife (emotional detoxification) untuk megembalikan keseimbangan alamiah tubuh, sehingga kesehatan tetap terjaga.
Sehatalami.co ~ Menurut sudut pandang kesehatan secara holistik, manusia adalah satu kesatuan dari pikiran, tubuh, dan soul atau jiwa. Tubuh tidak bisa lepas dari pikiran dan emosi, begitu juga sebaliknya. Dr Ricard E. Cytowic dalam bukunya The Man Who Tasted Shapes : A Bizzare Medical Mistery Offers Revolutionary Insight Into Emotions, Reasoning, and a Consciousnes, menjelaskan bahwa kekebalan tubuh erat kaitannya dengan emosi negative yang terpendam.
Disebutkan, seseorang yang mengalami rasa damai tentram, dan emosi positif lainnya, sistem kekebalan tubuhnya meningkat. Sebaliknya, jika suasana hati dilingkupi emosi negative (resah gelisah, marah-marah, permusuhan, cemas), tekanan darahnya meningkat, keasaman darah dan jaringan tubuhnya juga meningkat (hyperacidity), tetapi kekebalan tubuhnya menurun. Hal ini menjelaskan mengapa emosi negatif dapat menurunkan kondisi kesehatan tubuh.
Karenanya, penting untuk menjaga kondisi emosi tetap seimbang dan selaras dengan melakukan pembersihan emosi-emosi negatife (emotional detoxification) untuk megembalikan keseimbangan alamiah tubuh, sehingga kesehatan tetap terjaga.
Para ahli mengatakan, detok emosi negatif membuat tubuh kita mendapatkan pasokan energi yang cukup, sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan mereparasi kerusakan sel secara lebih efektif dan efesien.
Detok emosi negatif juga memungkinkan tubuh memberikan reaksi wajar terhadap setiap rangsangan yang memunculkan gangguan emosi, sehingga dapat menghemat engeri. Misalnya, jika sebelumnya mudah marah saat melihat anak melakaukan kesalahan, sekarang tidak lagi.
Keluarkan Kilau Pesona Cantikmu, Ikuti Workshop, INNER BEAUTY AND HAPPINESS CHARM
Melakukan detok emosi secara teratur dapat meningkatkan serapan oksigen dan produksi hormone endorphin di dalam tubuh. Efeknya, pasokan energi bagi inti sel akan meningkat dan kita pun menjadi lebih relaks.
Kondisi ini membuat kesegaran sel terjaga lebih lama, sehingga penampilan kia tampak lebih segardan lebih muda. Banyak cara dapat dilakukan untuk melakukan detoksifikasi emosi ini. Antara lain, upaya self healing, meditasi secara teratur, olah tubuh dan napas, maupun bentuk relaksasi pikiran lainnya. (SA)