- Banyak penelitian telah membuktikan bawah sikap memaafkan membantu menurunkan tekanan darah, menguatkan sistem imun, dan menurunkan sirkulasi hormon stres dalam darah.
- Permintaan maaf pada diri sendiri dan orang lain dapat membantu memperbaiki interaksi yang sudah retak atau malah sudah pecah, sehingga memungkinkan terbukanya kembali lembaran kehidupan dengan identitas yang baru.
Sehatalami.co ~ Irma Rahayu, Soul Healer dalam bukunya berjudul, Emotional Healing Therapy, mengatakan, hal yang paling sering diucapkan, namun cukup berat untuk benar-benar dikerjakan adalah memaafkan diri sendiri.
Namun, demikian, keberanian dalam mengingat emosi yang hadir dalam rangkaian peristiwa masa lalu, yang membuat hidup kita tidak bahagia dan menyakitkan, kemudian jujur mengakui dan menerima perasaan tersebut, dapat membantu proses memaafkan diri sendiri menjadi lebih efektif serta berguna dalam melepaskan diri dari ikatan emosi negatif yang selama ini membelenggu. Dengan begitu, energi buruk dalam tubuh bisa keluar dengan sempurna.
Lebih lanjut dikatakan, memaafkan diri sendiri, dapat membantu seseorang melepaskan diri dari beban masa lalu, sehingga bisa terlepas dari rasa sakit dan kemarahan yang lama tersimpan, dan mengendap menjadi energi negatif di dalam tubuh.
Memaafkan menguatkan sistem imun
Selain itu, memaafkan diri dan orang lain penting, karena banyak penelitian telah membuktikan bawah sikap memaafkan membantu menurunkan tekanan darah, menguatkan sistem imun, dan menurunkan sirkulasi hormon stres dalam darah. Selain itu, penelitian juga menunjukkan orang yang sudah mampu memaafkan mengaku gejala-gejala gangguan pencernaan, sakit kepala dan juga nyeri punggungnya berkurang.
Charlotte VanOyen Witvliet, profesor psikologi dari Hope College, dalam sebuah penelitian terhadap 71 orang mengungkap efek langsung dari kemarahan. “Ketika para responden fokus pada hal-hal yang tak termaafkan, tekanan darah mereka naik, demikian juga dengan detak jantung,” kata. Sebaliknya, ketika mereka diminta merespon sesuatu dengan maaf, otot-otot menjadi rileks dan napas menjadi lebih teratur. (bersambung).