Mineral selenium diyakini mampu menjadi agen protektif dari risiko penyakit kanker prostat.
Dikutip dari American Association for Cancer Research yang mengadakan studi kohort selama bertahun- tahun dengan pasien yang menderita atau berisiko terkena kanker prostat.
Ditemukan bahwa pria yang memiliki kandungan selenium tinggi mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker prostat sebanyak 60% dibandingkan dengan pria dengan kadar selenium rendah. Tingginya kandungan selenium dapat menghambat keganasan sel kanker.
Mineral selenium biasa didapatkan dalam bentuk suplemen, namun sumber makanan tinggi selenium dapat di temukan seperti: ikan laut (ikan tuna), kerang, kacang- kacangan, dan serealia (oat). (SA)