Belakangan banyak orang cenderung mendatangi dokter gigi hanya untuk memperindah giginya. Hal yang sering terlupakan, kesehatan gigi lebih penting dari sekedar gigi enak dipandang.
Sehatalami.co ~ Hal lain yang perlu mendapat perhatian dalam menjga kesehatan gigi dan mulut adalah cara menyikat gigi, memakai obat kumur, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi serta membersihkan karang gigi.
Karang gigi itu terbentuk dari ludah kita yang bercampur dengan sisa-sisa makanan dan sel-sel yang terkupas yang mengendap. Pengendapan ini terutama paling banyak terjadi di dekat saluran ludah. Biasanya di gigi bawah, di belakang lidah, atau di gigi atas kanan kiri.
1. Seputar pembentukan karang gigi
Pembentukan karang gigi sifatnya sangat individual, tergantung dari kadar kekentalan ludah seseorang. Semakin kental ludah seseorang, karang yang cenderung mengendap lebih banyak. Hal ini juga sangat tergantung pada kebersihan mulut. Jika karang gigi lupa dibersihkan, akan berakibat pada kerusakan jaringan penyangga gigi.
Jika rajin dibersihkan tidak akan terjadi apa-apa, namun karena karang gigi yang bertumpuk, lama-lama gigi kita ‘dikepung’ oleh karang dan menyebabkan goyahnya akar gigi.
Efek yang terlihat, penampilan gigi jadi kotor, dan hal kedua yang bisa membuat kita minder adalah timbulnya bau mulut yang disebabkan oleh karang gigi tersebut.
Kerusakan jaringan penyangga disebut juga paradontose. Kerusakan itu bisa menimpa gigi secara total, atau hanya sebagian. Efeknya membuat gigi menjadi goyah. Apabila hal ini sudah terjadi, penderitanya dapat berobat ke dokter gigi yang khusus menangani jaringan penyangga gigi (periodontis).
Kebiasaan ‘menabung’ karang gigi adalah kebiasaan yang buruk, karena bisa menjadi tempat kuman-kuman berkembang biak.Kendati kita rajin menggosok gigi, karang gigi tetap akan terbentuk. Bukan satu hal yang memalukan jika enam bulan sekali kita datang ke dokter gigi untuk memeriksakan sekaligus membersihkan karang gigi. (bersambung).