Olahraga selain untuk menstabilkan gula darah, juga dapat memperbaiki resistensi insulin, penyebab diabetes tipe-2, sehingga kemampuan gula untuk memasuki sel tubuh membaik.
Sehatalami.co ~ Problem utama bagi para penderita diabetes adalah bagaimana menstabilkan kadar gula darah. Selain menjaga asupan makanan sesuai jadwal, takaran atau ukuran yang sesusai, olahraga adalah hal yang wajib dilakukan penderita diabetes melitus.
Olahraga bahkan bisa menstabilkan kadar gula darah, dan berperan mengurangi kertergantungan pada obat bagi penderita diabetes asal dilakukan secara terukur dan benar. Olahraga juga berberan dalam membentuk otot dan mencegah dan serta mengatasi diabetes tipe dua.
Demikian dikatakan oleh dokter spesialis olahraga Grace Tumbelaka di acara konferensi pers Exercise is Medicine di Jakarta. Grace menjelaskan, diabetes tipe 2 terjadi karena ketidakmampuan gula dari makanan atau glukosa masuk ke dalam sel. Padahal glukosa merupakan sumber energi utama bagi otot dan jaringan.
Dijelaskan, olahraga selain untuk menstabilkan gula darah, juga dapat memperbaiki resistensi insulin, penyebab diabetes tipe-2, sehingga kemampuan gula untuk memasuki sel tubuh membaik.
Lalu seperti apa olahraga yang tepat dan terukur bagi penderita diabetes tipe-2? Olahraga yang paling tepat adalah latihan beban. Termasuk latihan angkat beban adalah push up atau sit up. Sebab, latihan bebas dapat meningkatkan massa otot tubuh.
Bagaimana ritme dan durasi waktunya? Latihan beban ini sebaiknya dilakukan setelah latihan aerobik – misalnya jogging atau jalan cepat selama 30 menit sebagai pemanasan. Latihan beban ini penting untuk melatih otot tubuh sesuai dengan bagian otot yang akan dilatih.
Aturan lain yang perlu dipahami oleh penderita diabetes tipe 2 adalah jika kadar gula darah sedang sangat tinggi yaitu di atas 250 mg/dL, sebaiknya diturunkan dulu hingga di bawah 200 mg/dL baru bisa melakukan olahraga. Sebab olahraga dengan kadar gula darah tinggi di atas 250 mg/dL bisa kontradiktif dan berisiko mengalami kolaps cukup tinggi.
Hal lain, hendaklan olahraga dilakukan secara taratur dan menjadi gaya hidup, bukan dilakukan secara temporer atau sementara. Bagaimana pun olahraga sangat penting bagai penderita diabetes tipe-2, karena menurut penelitian diabetesi yang rutin berolahraga akan terhindar dari komplikasi dari penyakit diabetes. (SA)