Jika mendapati seorang anak atau remaja cenderung banyak makan, banyak minum, dan banyak buang air kecil, tetapi berat badan penderita terus turun secara drastis, padahal si anak tidak menunjukkan gejala sakit, waspadai karena hal itu merupakan gejala diabetes tipe 1.
Sehatalami.co ~ Ada berbagai sebab seseorang mengidap Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis atau penyakit gula. Pada anak-anak dan remaja, umumnya hal itu disebabkan tidak adanya insulin atau habisnya insulin dalam tubuh, atau karena jumlah insulin yang diproduksi tubuh sedikit sekali sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Karena itu, penderita diabetes yang tergolong tipe 1 sangat tergantung pada suntikan insulin.
Sebenarnya diabetes tipe 1 ini bisa saja terjadi pada semua golongan umur, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Tapi yang paling sering, penyakit ini muncul pada anak setelah usia balita atau setelah mendekati usia-usia pubertas.
Diduga hal itu disebabkan karena saat balita, daya tahan tubuh anak kurang bagus. Mereka sering terkena penyakit infeksi. Dan munculnya autoimun diduga asal mulanya disebabkan oleh infeksi dari virus tertentu.
Ada dua tanda yang bisa dikenali pada seseorang yang mengidap diabetes tipe 1. Pertama, tanda yang sama dengan diabetes tipe-tipe lain pada umumnya, yaitu banyak makan, banyak minum, dan banyak buang air kecil, tetapi berat badan penderita terus turun secara drastis. Dalam waktu 1 bulan, penurunan berat badan tersebut bisa mencapai beberapa kg, padahal si anak tidak menunjukkan gejala sakit.
Kedua, anak yang tadinya sudah berhenti mengompol, menjadi mengompol kembali. Karenanya, jika kedua hal itu terjadi, berhati-hatilah. Sebaiknya anak tersebut cepat-cepat dibawa ke dokter. (bersambung).