Mungkin Anda sudah lelah mengenakan kacamata atau lensa mata untuk mengatasi gangguan penglihatan Anda. Jika Anda ingin bergerak bebas tanpa kacamata atau lensa kontak, lasik adalah solusinya. Semudah itukah ?
Sehatalami.co ~ Teknologi kedokteran mata terus berkembang. Untuk mereka yang tidak ingin direpotkan dengan kacamata ada lensa kontak sebagai salah satu jawaban yang cukup praktis. ”Saya pernah memakai lensa kontak, namun malah merepotkan karena setiap hari harus melepas lensa kontak untuk dibersihkan.
Tapi saya malas melakukannya, karena pulang kantor sudah larut malam dan tubuh sudah lelah,” ujar Soenardi, IT consultant berusia 30 tahun yang sudah hampir 17 tahun bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki matanya yang menderita rabun jauh,
”Setiap bangun tidur, saya seperti orang buta karena segala sesuatunya terlihat buram. Masalah saya ini diperparah oleh sikap saya yang mudah lupa, di mana meletakkan kacamata,” ujar pria yang minus 4 dan 3 untuk mata kanan dan kirinya ini.
Hal yang sama juga terjadi pada Paramitha (36 tahun), guru disekolah favorit di Jakarta. Pengalamannya beralih ke lensa kontak ternyata juga tidak banyak membantu. ”Karena kalau sudah bekerja lebih dari satu jam mengoreksi hasil kerja para siswa, kepala saya sering pusing,” katanya.
Apa yang terjadi pada Paramitha maupun Soenardi ini menunjukkan bahwa meski kacamata atau lensa kontak lebih praktis dan murah, tetapi keduanya belum menjawab problem mata yang sesungguhnya.
”Salah satu masalahnya adalah ukuran kacamata atau lensa kontak yang tidak pas atau kondisi plus maupun minus yang tidak stabil,” Dr Florence Dr Florence Meilani Manurung, SpM, dari Jakarta Eye Center.
Solusi baru, Lasik
Tidak ingin terus-terusan repot, Paramitha dan Soenardi pun menjalani prosedur bedah mata yang dikenal dengan istilah Lasik (Laser Asisted – Insitu Karetomileusis), yaitu suatu teknik tindakan bedah menggunakan laser dingin sebagai alat bantu koreksi kelainan refraksi (pembiasan) pada mata rabun jauh (myopia), rabun dekat (hipermetropia), dan mata silindris (astigmatis).