Kini ada cara lain mendeteksi keganasan kanker prostat dengan lebih akurat yan diperkenalkan oleh Dr Jonas Nilsson dari University Medical Centre di Amsterdam. Ia fokus pada butiran-butiran lemak yang dinamakan exosome yang terbuang dari tubuh bersama urine.
Sehatalami.co ~ Kanker prostat merupakan salah satu pembunuh yang potensial bagi pria. Tes selalu dilakukan dokter untuk menentukan apakah kanker yang diderita pasiennya ganas atau tidak. Jika ganas tentu harus dioperasi.
Selama ini cara yang digunakan adalah pemeriksaan urine. Jika ditemukan gelembung lemak (yang sangat kecil) dalam urine atau prostate specific antigen (PSA) yang diproduksi oleh sel kanker, maka dianggap kanker prostat yang diderita pasien adalah ganas, sehingga perlu dioperasi.
Namun sekarang agaknya cara tersebut tidak lagi dianggap akurat, karena pada kenyataannya banyak pasien yang dideteksi dengan cara itu ternyata kanker prostatnya tidak ganas. Ini baru diketahui setelah mereka menjalani operasi (yang sebenarnya tidak diperlukan).
Kini ada cara lain mendeteksi keganasan kanker prostat dengan lebih akurat yan diperkenalkan oleh Dr Jonas Nilsson dari University Medical Centre di Amsterdam. Ia fokus pada butiran-butiran lemak yang dinamakan exosome yang terbuang dari tubuh bersama urine.
Exosome tersebut mengandung molekul-molekul dari sel kanker yang di dalamnya ada sejenis materi genetik yang dinamakan RNA (ribonucleic acid). Dari RNA tersebut dapat diketahui apakah pasien menderita kanker ganas atau bukan. (SA)