- Cinta seringkali dihubungkan dengan hati, tapi tentu saja, bukan otot-otot di hati yang membuat kita merasakan cinta, tapi lebih pada pusat energi/cakra yang berada di tengah-tengah tulang dada.
- Untuk bisa merasakan cinta, dan meningkatkan kapasitas kita untuk mencintai, kita harus menstimulasi bagian ini dengan memfokuskan perhatian kita pada cakra di bagian tengah dada kita ini.
- Salah satu latihan yang paling mudah untuk mengirimkan cinta adalah dengan selalu tersenyum ketika Anda bertemu atau memikirkan seseorang. Dan dalam hati, ucapkan, “God bless you” sambil Anda sendiri menikmati gelombang cinta yang menyebar dari bagian tengah dada Anda.
Sehatalami.co ~ Walter Last, dalam tulisannya yang berjudul The Love Cure: for Cancer and Other Disease menyebutkan bahwa cinta seringkali merupakan faktor yang dilupakan dalam proses penyembuhan banyak penyakit. Padahal menurutnya, cinta dan juga kebahagiaan, adalah faktor yang paling penting dalam mengembalikan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
“Untuk sisi emosional kita, cinta dan semua perasaan positif lainnya sama pentingnya seperti vitamin untuk fisik kita,” kata Last.
Cinta, ditambahkan Last, bukan sekadar konsep mental, karena kita bisa merasakan sensasi-sensasi fisik yang nyata. “Tak jarang ketika jatuh cinta, tubuh kita seolah “kebal”. Karenanya saya percaya, kita bisa menjadi kebal juga dari hantaman berbagai penyakit dengan belajar merasakan lagi jatuh cinta. Tapi tak hanya sesaat. Kita belajar untuk jatuh cinta setiap saat dalam hidup kita,” kata Last.
Berikut adalah langkah-langkah latihan “jatuh cinta” yang disarankan oleh Walter Last:
1. Buatlah diri Anda penuh energi
“Latihan jatuh cinta” banyak melibatkan perasaan. Sementara perasaan adalah energi, yang di dalamnya melibatkan banyak perhatian dan kesadaran.
Karenanya, Anda akan kesulitan merasakan apa pun ketika Anda sedang lelah atau tidak berenergi.
Dengahn demikian, untuk melakukan “latihan jatuh cinta” ini sebaiknya pilihlah saat di mana Anda merasa bersemangat atau buatlah diri Anda penuh energi sebelum berlatih, dengan cara melakukan gerakan-gerakan ringan yang dikombinasikan dengan menghirup udara segar sebanyak-banyaknya di udara terbuka. (bersambung).