Berbagai penyakit degeneratif tersebut membuat kenyamanan hidup dan produktivitas mereka menurun drastis. Hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup santai yang kurang gerak, pola makan yang tidak seimbang, dan kurang istirahat yang dibutuhkan tubuh.
Sehatalami.co ~ Masalah masyarakat modern sekarang ini, terutama kaum urban, adalah fakta bahwa banyak dari mereka yang masih muda ternyata sudah digerogoti berbagai penyakit serius, yang seharusnya menjadi jatah usia tua.
Berbagai penyakit degeneratif tersebut membuat kenyamanan hidup dan produktivitas mereka menurun drastis. Hal tersebut disebabkan oleh gaya hidup santai yang kurang gerak, pola makan yang tidak seimbang, dan kurang istirahat yang dibutuhkan tubuh.
dalam sebuah buku berjudul, Holistic Health Solution. disampaikan berepa cara dan medote mengelola penyakit degeneratif tersebut lebih dini, yaitu mencegah ancaman keropos tulang (osteoporosis) dan stroke (serangan otak) di usia muda.
Cara cegah keropos tulang di masa muda
Bagaikan rayap di rumah, osteoporosis berkembang tanpa keluhan dan gejala yang mencurigakan. Setelah usia 30 tahun, secara alami terjadi pengurangan jumlah massa tulang yang lebih banyak daripada pembentukan sel-sel tulang baru, sehingga terjadi pengeroposan tulang. Akibatnya tulang menjadi rapuh berubah bentuk (bungkuk), mudah patah, dan menyusut (lebih pendek).
Dengan mengetahui bahaya osteoporosis, Anda dapat mencegahnya dengan perubahan gaya hidup. Antara lain dengan mulai rajin berolahraga, mulai memperbaki pola makan, dan mencukupinya dengan nutrisi yang kaya kandungan kalsium.
Siapa yang tidak takut dengan serangan stroke?
Selain masalah keropos tulang, serangan jantung yang datang secara tiba-tiba, stroke pun demikian juga. Stroke mengubah nasib seseorang menjadi lumpuh, stroke bersebab dari gangguan pembuluh darah. Penyakit ini dulu akrab dengan orang berusia lanjut.
Sekarang tidak lagi demikian. Saat seseorang di usia tiga puluhan sedang mengejar karir untuk bersaing menuju puncak, stroke seringkali mendatanginya. Tergantung keparahan penyakitnya, penderita bisa berakhir karirnya atau bahkan koma dan meninggal. Paling mujur menjalani rehabilitasi.
Namun, ada berita baiknya. Sebenarnya stroke bisa dihindari dengan memperkecil risikonya lebih dini. Kuncinya, kendalikan gaya hidup Anda menjadi lebih sehat, rajin berolahraga ringan (senam praktis di tempat kerja, atau yoga), dan terapkanlah pola makan sehat dengan menjauhi lemak berlebihan (kolesterol), dan pandai-pandai mengelola stres (berpikir positif). (SA)