Ditemukan bahwa pria yang memiliki kandungan selenium tinggi mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker prostat sebanyak 60 persen dibandingkan dengan pria dengan kadar selenium rendah.
Sehatalami.co ~ Mineral selenium diyakini mampu menjadi agen protektif dari risiko penyakit kanker prostat. Dikutip dari American Association for Cancer Research yang mengadakan studi kohort selama bertahun-tahun dengan pasien yang menderita atau berisiko terkena kanker prostat.
Ditemukan bahwa pria yang memiliki kandungan selenium tinggi mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker prostat sebanyak 60 persen dibandingkan dengan pria dengan kadar selenium rendah. Tingginya kandungan selenium dapat menghambat keganasan sel kanker.
Cara kerja selenium: Di dalam tubuh, selenium berkerja dan memiliki kemampuan untuk memprotek terhadap kerusakan DNA dengan merangsang efektif imun. Selain itu juga membantu menghambat pertumbuhan dan apoptosis sel. Menghambat AP-1 (selular oncogen untuk pertumbuhan sel).
Juga bekerja dengan merangsang seleno-diglutatione menekan tumor dengan memproduksi (P-53). (P53 merupakan tumor supresor protein dan menyebabkan apoptosis sel kanker). Selain itu juga menghambat release cytokine : IL-8 (IL-8 = promosi metastasis dan angiogenesis). Selenium melakukan aksi memblok sel-sel normal agar tidak berubah menjadi sel kanker.
Terdapat pada: Mineral selenium biasa didapatkan dalam bentuk suplemen, namun sumber makanan tinggi selenium dapat di temukan seperti: ikan laut (ikan tuna), kerang, kacang- kacangan, dan serealia (oat). (SA)