4. Merak Hijau atau Pavo muticus dan merupakan salah satu burung dari tiga spesies merak. Seperti burung-burung lainnya yang ditemukan di suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu yang indah.
5. Kuau Kerdil Kalimantan atau Polyplectron schleiermacheri . Ukurannya sedang yang berhabitat di hutan hujan dataran rendah Pulau Kalimantan. Kuau ini adalah jenis kuau merak yang paling langka dan sudah jarang ditemui. Cirinya adalah ukuran tubuhnya yang maksimal dapat tumbuh sampai 50 cm dengan bintik-bintik pada tubuhnya. Kuau merak Kalimantan masih berkerabat dengan kuau-kerdil Malaya dan kuau-kerdil Palawan.
6. Kakatua Kecil Jambul Kuning atau Cacatua sulphureaadalah burung berukuran sedang. Panjang sekitar 35 cm, dari marga Cacatua.
7. Kasuari Gelambir Ganda atau Casuarius casuarius merupakan salah satu burung dari tiga spesies Kasuari. kakinya yang besar dan kuat dengan tiga buah jari pada masing-masing kakinya. Jari-jari kaki burung ini sangat berbahaya karena diperlengkapi dengan cakar yang sangat tajam.
Seperti umumnya spesies burung-burung yang berukuran besar, burung Kasuari Gelambir-ganda tidak dapat terbang. Burung Kasuari biasanya hidup sendiri, berpasangan hanya pada waktu musim berbiak.
8. Gosong Maluku atau Eulipoa wallacei adalah sejenis burung gosong berukuran kecil. Panjangnya sekitar 31cm, dan merupakan satu-satunya spesies di dalam genus tunggal Eulipoa.
9. Bangau Tongtong atau Leptoptilos javanicus. Hewan ini termasuk spesies burung dari familia bangau atau Ciconiidae. Tersebar di selatan Asia mulai dari India timur sampai pulau Jawa. Tingginya sekitar 110-120 cm, berat 5 kg dan rentang sayap 210 cm.
Spesies ini adalah yang terkecil dalam genus Leptoptilos. Bagian atas tubuhnya dan sayapnya berwarna hitam, namun perut dan bagian bawah ekor berwarna putih. Kepala dan lehernya botak. Paruhnya berwarna pucat, pancang dan tebal.
11. Mentok Rimba atau dalam nama ilmiahnya Cairina scutulata . Burung ini adalah jenis dari keluarga bebek (suku Anatidae). Spesies ini termasuk salah satu burung air yang paling langka dan terancam punah di dunia.
Pada masa lalu, Mentok Rimba hidup tersebar luas mulai dari India timur laut, Bangladesh, Asia Tenggara, Sumatra hingga Jawa. Pada tahun 2002 populasinya di seluruh dunia tinggal lagi 800 ekor; dengan sekitar 200 ekor menyebar di Laos, Thailand, Vietnam dan Kamboja, sekitar 150 ekor di Sumatra. (SA)