Bak Gedung Pencakar Langit
Keistimewaan lain yang kami rasakan di Lembah Harau ini adalah sejuk dan segarnya udara yang mengalir lancar di antara celah dinding-dinding tebing tinggi bebatuan. Berada di area ini serasa berada di antara gedung-gedung pencakar langit di ibu kota Jakarta.Konon secara ekologis, bebatuan di area ini telah berusia sekitar 30-40 juta tahun. Wow!
Inilah surga bagi wisatawan asing maupun domestik untuk mengambil objek gambar fotografi panorama alam.Tak sedikit yang menjadikan Lembah Harau sebagai area untuk berlatih panjat tebing, trackingdan jelajahgoa (ngalau)yang jumlahnya mencapai 1000 lebih.
Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, sekitar 15 km dari Kota Payakumbuh, atau 47 km timur laut kota Bukittinggi. Para pengunjung Lembah Harau juga dimanjakan oleh mudahnya akses menuju lokasi.Hanya membutuhkan waktu 1 – 2 jam, dari Bukit Tinggi menuju area ini, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Akses menuju Lembah Harau juga dapat dilalui dengan kendaraan umum, melalui terminal Aur Kuning di Bukittinggi.Naik bus ke jurusan Payakumbuh, kemudian diteruskan dengan naik bus ke Sari Lama atau Lamaksari. Dari Sari Lama perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki 4 km, menuju ke pintu masuk cagar alam
Para wisatawan atau pengunjung juga tidak perlu khawatir karena di seputaran Lembah Harau ada homestayyangsiap menjadi tempat menginap dan rehat selama kunjungan. Atau jika menginginkan tantangan yang berbeda, para wisatawan dapat tinggal dipesanggrahan atau rumah penduduk, yang biasanya disewakan bagi para wisatawan. ( bersambung)