5. Glycyrrhiza uralensis Fisch. (akar manis)
Berasal dari akar tanaman Glycyrrhiza uralensis Fisch. atau G. glabra L. Akar manis disebut juga gan cao, rasanya manis, dan sifatnya netral.
Khasiat: menghambat pertumbuhan tumor, menguatkan energi vital (tonik qi) pada limpa, lambung, paru, dan jantung; membuang panas (antipiretik), racun (detoksikan), dan dahak (ekspektorans), menghentikan batuk (antitusif), antiradang, penenang (sedatif), pencahar (laksatif), menurunkan kolesterol dan glukosa darah, serta sebagai ajuvan dan mengharmoniskan kerja berbagai simplisia dalam suatu ramuan. Zat aktifnya, glycyrrhizin, berkhasiat antitoksik dan antiradang yang menyerupai hidrokortison terbukti mencegah berkembangnya kanker hati pada mencit jantan.
6. Gymura segetum (Lour.) Merr (daun dewa)
Umbi daun dewa mempunyai khasiat antara lain untuk pengobatan tumor, benjolan karena gumpalan darah, bengkak karena memar, dan perdarahan sehabis melahiran.
Ramuan Anti Kanker
30 g herba cakar ayam, 30 g rumput lidah ular, 12 g sambiloto, 10 g temu putih, 6 g akar manis, 6 g dan umbi daun dewa.
Cara membuat: Cuci bersih semua bahan, iris tipis, masukkan seluruh bahan ke dalam panci email atau keramik. Tambahkan 3 gelas air, lalu direbus dengan api besar sampai mendidih. Kecilkan api sampai airnya tersisa 1 gelas. Saring, setelah dingin diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Ampasnya bisa disimpan dalam lemari es, untuk direbus sekali lagi keesokan harinya. Lakukan setiap hari.
Indikasi pemakaian ramuan anti kanker
- Meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah timbulnya kanker akibat polusi, obat-obatan, bahan pengawet, zat warna, dan zat toksik lainnya, terutama jika dalam keluarga ada yang menderita kanker.
- Bisa diberikan pada pasien kanker stadium dini yang belum mengambil keputusan untuk melakukan tindakan operasi, kemoterapi, maupun radiasi.
- Mempercepat pemulihan kesehatan penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan kemoterapi maupun radiasi.
- Pengobatan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker stadium lanjut
- Meningkatkan efektivitas pengobatan radiasi dan kemoterapi.
- Bermanfaat untuk sirosis hati, hati dan limpa bengkak, mioma di kandungan, tumor jinak dan kista payudara, kista di organ tubuh, dan tumor jinak lainnya.
- Bermanfaat untuk pengobatan radang paru (pneumonia) termasuk TB paru yang sudah kebal (resisten) terhadap pengobatan standar, dan sebagai pencegahan terinfeksi virus flu burung.
Sumber : Dalimartha, Setiawan, Dr. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan, Jakarta: Penebar Swadaya, 1996.