3. Kesehatan Tulang
Alpukat mengandung karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein, yang dikaitkan dengan pengurangan risiko cacat tulang rawan (gejala osteoartritis). Asupan makanan seperti alpukat dan kedelai dapat membantu mengurangi risiko osteoartritis. Selain itu, kadar mineral esensial dalam alpukat sangat signifikan, termasuk seng, fosfor, tembaga, dan sejumlah kecil kalsium dan selenium. Semua ini terkait dengan penurunan risiko osteoporosis dan peningkatan kepadatan mineral tulang.
4. Radang Sendi
Sifat anti-inflamasi dari alpukat mungkin atribut yang paling berharga, dan antara berbagai fitokimia, flavonoid, karotenoid, pitosterol, alkohol lemak, dan asam lemak omega-3, alpukat adalah salah satu makanan terbaik untuk mengurangi peradangan pada jaringan, sendi, dan otot.
Artritis menyerang puluhan juta orang di seluruh dunia, dan dengan mengonsumsi jumlah alpukat yang tepat, penelitian sering menunjukkan gejala dan nyeri artritis yang terkait dapat dikurangi secara efisien!
5. Perawatan Gigi
Konsumsi alpukat juga membantu mencegah bau mulut, yang terutama disebabkan karena gangguan pencernaan atau sakit perut. Halitosis dapat dihilangkan dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, dan flavonoid antibakteri dan antioksidan yang ditemukan dalam alpukat juga membunuh bakteri di mulut Anda yang dapat menyebabkan bau mulut juga. Alpukat juga telah terhubung dengan pencegahan kanker mulut! (bersambung).