7. Kulit manggis (Garcinia mangostana)
Masyarakat Asia Tenggara memanfaatkan untuk mengobati luka, mengatasi demam, nyeri, keputihan, batuk, diare, sariawan, juga radang tenggorokan
Kandungan: sangat kaya dengan senyawa aktif bernama xanthone, sejenis bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiradang.
Manfaat: mengatasi kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas, menghambat proses penuaan, mengatasi diare dan disentri, menghaluskan kulit, dan mencegah penyakit degeneratif seperti hipertensi, kolesterol tinggi, gangguan jantung, juga stroke.
8. Pegagan (Centella asiatica)
Sering ditemukan tumbuh liar di tanah yang lembap. Mempunyai citarasa manis dan bersifat sejuk.
Kandungan: asam asiatat, asiatioksida, asam aksrobat, niacin, velarine, kalium, natrium, magnesium, zat samak, saponin, tanin, dan senyawa lain yang membuatnya berefek antiinfeksi, antibakteri, antitoksik, antiradang, dan sedative (menenangkan).
Manfaat: mendukung proses regenerasi sel, meningkatkan daya ingat, melancarkan peredaran darah, meningkatkan imunitas, mengatasi peradangan dan demam, serta menenangkan sistem saraf sehingga sering digunakan untuk mengatasi insomnia dan gejala depresi. (SA)