Untuk pengobatan kanker
Berbagai penelitian telah dilakukan membuktikan khasiat jali untuk kesehatan. Antara lain, hasil riset yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry di tahun 2003, yang menyebutkan bahwa ekstrak biji jali mampu menekan reaksi alergi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian-penelitian lain telah membuktikan bahwa jali ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, menyeimbangkan kadar hormon progesteron dan testosteron, bahkan mencegah dan mengobati kanker.
Penelitian tentang pencegahan dan pengobatan kanker, salah satunya dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology di tahun 2008, yang menyebutkan bahwa ekstrak job’s tears secara signifikan telah menghambat aktivitas fatty acid synthase—substansi yang sering dihubungkan dengan pertumbuhan sel tumor yang ganas—di dalam hati.
Bahkan, Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui pengujian biji jali untuk terapi kanker. Sebuah obat antikanker—Kanglaite Injection—yang dibuat dengan mengekstraksi komponen antikanker dalam biji jali secara modern, telah terbukti secara eksperimental maupun klinis menghambat penyebaran kanker, dan juga meningkatkan imunitas tubuh.
Jika diberikan bersama kemoterapi maupun radioterapi, ekstrak biji jali ini bahkan terbukti mampu meningkatkan sensitivitas sel kanker, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi efek keracunan akibat kemoterapi pada tubuh. (bersambung).