Banyak suplemen herba yang kini dijual berasal dari tanaman-taman berkhasiat yang berasal dari negara asing atau negara dengan empat musim. Perhatikan manfaat dan khasiatnya agar tidak menimbulkan kontraindikasi.
Sehatalami.co ~ Beberapa produk suplemen yang dijual di toko obat besar (drug store), umumnya berada di mal-mal, umumnya berasal dari tanaman-tanaman yang hanya tumbuh di negeri empat musim seperti kava-kava, valerian, St. John’s Worth.
Namun karena produk tersebut bisa didapat dan mulai banyak dikonsumsi, sebaiknya juga diperhatikan ketika Anda minum obat. Berikut adalah kombinasi yang sebaiknya juga dihindari:
1. Obat depresi + suplemen kava-kava
Obat depresi benzodiasepines bekerja mengurangi aktivitas saraf otak, membuat mental dan fisik rileks dan tidur. Jenis obat yang termasuk dalam obat ini adalah Xanax, Valium, dan Ativan. Betablockers juga mengurangi gejala kegelisahan seperti berkeringat berlebihan.
2. Obat penenang + suplemen kava-kava atau valerian
Obat penenang (sedative) yang umum adalah pil obat tidur yang bekerjanya mengurangi aktivitas sel saraf otak. Yang termasuk obat tidur adalah barbitural (misalnya Butilbital), benzodiazepines (misalnya Valium dan Halcion), antihistamin (misalnya Sominex, Nytol, Compoz), dan obat depresi (misalnya Elavil)
Suplemen kava-kava dan valerian mempunyai daya menenangkan. Karena itu, hindari mencampurkannya dengan obat-obat penenang atau obat tidur. Kombinasi terutama dengan kava-kava dapat menimbulkan pusing berlebihan dan disorientasi. Suplemen valerian sendiri sangat aman, tetapi sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan obat maupun suplemen yang memiliki efek sama.
3. Obat depresi + suplemen St. John’s Wort
Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs) dan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) adalah dua macam obat yang digunakan untuk mengurangi depresi dengan mengubah komposisi zat kimiawi dalam otak. Contoh MAOIs adalah phenelzine (misalnya Nardil) dan tranylcypromine (Parnate). Contoh neberapa SSRIs di antaranya fluoxetine hydrochloride (Prozac), paroxetine (Paxil), dan sertraline (Zoloft).
Dalam sejumlah hasil penelitian disebutkan suplemen St. John’s Wort dapat menyembuhkan depresi ringan atau sedang. Jadi, hindari mencampur suplemen herba ini dengan obat antidepresi, kecuali dianjurkan oleh dokter. Khususnya hindari mencampur suplemen herba
St. John’s Wort dengan SRRI, karena dapat membuat jumlah serotonin kimia otak menjadi berlebihan. Akibatnya, tubuh menjadi berkeringat, gelisah, pusing, dan sakit kepala. (SA)