Sehatalami.co ~ Habbatus sauda. Di Indonesia nama habbatus sauda sudah cukup popular. Nama lain yang cukup popular adalah jenten hitam. Habbatus sauda adalah nama Arab untuk jenis herba satu ini. Sedang nama latin untuk biji bunga ini adalah Nigella sativa.
Uniknya, meskipun disebut jintan, habbatus sauda tidak ada hubungannya dengan tanaman jintan. Sebab jintan hitam adalah jenis herba yang berbeda, yaitu Bunium persicum dari keluarga Apiaceae atau peterseli. Sementara, Nigella sativa dari keluarga tanaman Ranunculaceae atau buttercup.
Bentuk biji dan aroma habbatus sauda juga sama sekali berbeda dengan jintan. Habbatus sauda lebih menyerupai biji wijen dan yang jika dipecah mengeluarkan aroma tajam mirip oregano. Rasanya agak pedas, panas, dan sedikit getir.
Ada beberapa jenis habbatus sauda di dunia, namun habbatus sauda habbasyi dari Mesir dianggap yang terbaik. Di pasaran, habbatus sauda dapat diperoleh dalam bentuk minyak atau serbuk utuh atau dikemas dalam kapsul.
Sebagai obat sejak ribuan tahun
Habbatus sauda sendiri memiliki riwayat yang terentang lebih dari 3000 tahun sebagai obat tradisional, terutama di kawasan Timur Tengah, Mediterania, dan India.
Tidak hanya sebagai obat, habbatus sauda juga popular dikenal sebagai masak sehari-hari. Di Indonesia, habbatus sauda sering dimanfaatkan sebagai bumbu masakan kari, kue-kue, dan keju.
Kandungan gizi. Penelitian terhadap kandungan dan nilai gizi menyebutkan, ada lebih dari 100 komponen berkhasiat obat dan gizi yang terkandung dalam biji habbatus sauda, termasuk yang belum teridentifikasi. Komponen aktif utama pada biji hitam ini adalah crystalline nigellone dan thymoquinone.
Senyawa Nigellone yang dikandungnya berguna untuk mencegah kejang otot, melebarkan saluran pernapasan, dan bersifat antihistamin. Sedangkan thymoquinone berkhasiat antiradang, analgesik, dan antioksidan. Kedua senyawa ini bekerja secara sinergis, ini menjelaskan mengapa habbatus sauda dikenal ampuh sebagai herbal yang dimanfaatkan untuk mengatasi asma dan bronkitis.
Tidak hanya itu, babbatus sauda juga memiliki 15 jenis asam amino (termasuk asam-asam amino esensial), glukosa, asam-asam lemak esensial (termasuk linolenat, linoleat, dan oleat), karoten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, asam folat, kalsium, besi, sodium, dan kalium. Belum lagi beta-sitosterol yang diketahui memiliki efek antikanker.
Manfaat kesehatan
Efek pengobatan habbatus sauda sangat menyeluruh – holistik. Komponen-komponen terapeutiknya lebih bekerja ke penyebabnya, bukan ke gejalanya.
Itu mengapa, dalam sejarah pemanfaatannya sebagai obat, habbatus sauda juga pernah dan sudah dikenal sajak zaman mencatat Nabi Muhammad SAW. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan bahwa habbatus sauda adalah obat untuk segala macam penyakit.
Penelitian ilmiah
Setidaknya ada lebih dari 200 penelitian di berbagai universitas pada biji-biji kecil berwarna hitam ini, yang telah berhasil membuktikan bahwa senyawa yang terkandung di dalam habbatus sauda dapat membantu memerangi berbagai penyakit dengan cara memperkuat sistem kekebalan.
Hasil yang paling menakjubkan adalah pada asma dan alergi. Responnya relatif cepat kecuali ada infeksi. Untuk mendapat hasil yang baik, gunakan secara kontinyu sampai 6 bulan atau lebih. Manfaat lain habbatus sauda yang selama ini juga sudah diketahui adalah meningkatkan energi, merangsang haid, dan melancarkan produksi ASI.
Dosis pemanfaatan. Untuk dewasa setengah sampai satu sendok teh atau 1-2 kapsul minyak. Minyak habbatus sauda 2-3 kali sehari setelah makan. Untuk anak-anak 1 kapsul 2 kali sehari. Untuk mengurangi rasa getir boleh diminum bersama teh herba atau jus jeruk.
Untuk produk jadi dalam sediaan minyak habbatus sauda perlu memperhatikan kualitasnya. Ada pun cirri-ciri sediaan habbatus sauda berkualitas antara lain: diproses dengan pemanasan bersuhu rendah (cold pressed), memiliki warna hitam yang jernih dan berkilau.
Selain itu, juga memiliki rasa pedas yang sama dengan minyak yang belum difilter, tidak ada endapan meski pun disimpan lama. Minyak habbatus sauda yang berkualitas buruk dapat menimbulkan rasa mual karena kemungkinan diproses dengan pelarut.
Catatan. Sebelum membeli produk sediaan habbatus sauda periksa label dan info produk dengan cermat. Minyak habbatus sauda dipasarkan dengan berbagai nama seperti minyak jintan hitam (black cumin seed oil), minyak biji hitam (black seed oil), minyak biji bawang hitam (black onion seed oil), dan sebagainya. Karenanya, penting untuk memastikan minyak yang Anda beli adalah minyak biji bunga Nigella sativa. Meski begitu, jika Anda masih belum yakin, konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi nutrisi sebelum menggunakannya. (SA)