Bee pollen sendiri termasuk makanan rendah kalori. Bee pollen juga kaya lesitin, zat yang membantu melarutkan dan mengangkut lemak ke luar tubuh. Hal ini menjelaskan hubungan bee pollen dengan kemampuannya menurunkan kolesterol buruk (LDL) dan mencegah penyakit jantung.
Cara mengonsumsi. Setiap butir bee pollen padat dengan enzim-enzim yang masih hidup. Pencernaan kita mungkin belum terbiasa dengan makanan seperti ini. Bagi yang belum pernah mengkonsumsi bee pollen, tambahkan ke dalam menu makan sehari-hari secara bertahap, satu atau dua butir setiap kali makan.
Jangan memasak bee pollen atau memasukannya ke dalam makanan yang harus dipanaskan. Panas dapat menghancurkan enzim dan menurunkan kualitas gizi bee pollen.
Anda dapat menghaluskan 250-500 mg butir bee pollen dan tambahkan sedikit tepung kayu manis untuk aroma. Taburkan sedikit campuran ini ke dalam jus sayuran/buah atau di atas roti lapis selai kacang.
Jangan langsung mengkonsumsi bee pollen dalam dosis besar untuk mengantisipasi reaksi alergi. Mulailah dengan dosis 1 sdt per hari dahulu. Satu sendok teh bee pollen memasok sekitar 5 g protein. (SA)