Penelitian secara in vitro pun menunjukkan kunyit memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap ulkus peptik, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.
Sehatalami.co ~ Kunyit termasuk salah satu herbal popular di Indonesia. Tanaman herbal yang memiliki nama latin Curcuma domestica Pal, ini kaya kandungan senyama kimia alami, seperti minyak atsiri, kurkumin, desmetoksikurkumin, dan lain-lain, yang berguna bagi kesehatan tubuh. Selain itu, kunyit juga mengandung protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.
Kunyit yang mempunyai nama daerah kunir (jawa), koneng (sunda) atau konyet (madura), merupakan tumbuhan subtropis sampai tropis, meliputi wilayah asia terutama asia tenggara.
Tanaman ini tumbuh subur pada ketinggian 90 m sampai 2000 m di atas permukaan laut. Tanaman yang termasuk dalam familia Zingiberaceae ini, tingginya sekitar 1 m. Batangnya berupa batang pohon semu dan basah. Bunganya muncul dari pucuk batang berwarna putih dengan panjang sekitar 10-15 cm.
Khasiat. Dalam farmakologi kedokteran timur disebutkan tanaman ini memiliki bau yang aromatis, sejuk, tidak beracun, rasa sedikit pahit dan sedikit pedas. Manfaat kunyit antara lain dapat melancarkan darah, peluruh haid, anti inflamasi (anti radang), memperlancar persalinan, anti bakteri, juga dapat memperlancar pengeluaran empedu.
Baca juga : Obat Herba untuk Hipertensi, Dari Seledri Hingga Mengkudu
Daunnya lebar berlanset, licin dan berbatang panjang, mirip dengan tumbuh-tumbuhan jenis pisang-pisangan. Rimpangnya memiliki banyak cabang dengan warna jingga kulit luarnya. Buah daging rimpang kunyit berwarna berwarna merah jingga kekuning-kuningan. (bersambung).