Biasanya bahan lotion tersebut mengandung asam lemak stearat, kolesterol, dan seramid. Dapat juga menggunakan lotion yang mengandung gliserin. Cara ini terbukti efektif menghambat kehilangan / penguapan air dari permukaan kulit.
Bagaimana dengan cara spraying (menyemprotkan) air atau misting (memberikan uap air) untuk mengurangi kekeringan kulit? Ini juga salah satu pendapat yang masih kontroversial.
Ada kelompok yang berpendapat bahwa memberikan uap air akan memperbaiki kekeringan kulit dan melindunginya dari dehidrasi kulit. Pendapat lain mengatakan bahwa cara itu tidak memberikan efek bagi kulit yang mengalami dehidrasi. Pendapat kelompok terakhir ini kemudian terbukti benar.
Meskipun begitu lebih baik memberikan uap air pada kulit daripada membasahi kulit (spraying). Tetapi bagaimana pun yang penting adalah kondisi lingkungan.
Faktor lingkungan seperti polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, kosmetik, cahaya matahari yang berlebihan, cuaca yang sangat panas maupun sangat dingin dapat merusak kulit dan membahayakan kesehatan kulit. Dengan demikian, kulit memang harus dirawat secara eksternal.
Minum air cukup
Apakah sesungguhnya manfaat bagi kesehatan kulit jika kita minum air mencukupi? Meskipun tidak bermanfaat bagi kulit kering, namun ada manfaat lainnya. Sebagaimana telah dikatakan, bahwa minum air yang mencukupi dapat menggelontor racun-racun yang dihasilkan dari metabolisme tubuh.
Tanpa minum air yang mencukupi, toksin-toksin di dalam tubuh akan tersisa dan akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Keadaan ini akan menimbulkan jerawat. Karena itu dipercaya bahwa asupan air yang mencukupi akan mampu mengurangi bahkan melindungi kulit dari timbulnya jerawat.
Manfaat lain dari minum air dalam jumlah banyak adalah membantu penyembuhan penyakit kulit (eczema) dan psoriasis. Selain itu jumlah asupan air yang mencukupi akan menghindari kantung mata yang menggelayut di bawah mata dan lingkaran hitam di sekeliling mata. (SA)