Hal lain yang perlu diperhatikan saat membuatnya
Agar efektivitasnya tetap terjaga, sebaiknya Anda juga memperhatikan proses membuatnya. Untuk menghindari terjadinya reaksi antara zat aktif herba dengan zat kimia, sebaiknya Anda tidak menggunakan air PAM.
Anda bisa memanfaatkan air dalam kemasan dengan suhu sekitar 80˚C. Selain itu, jangan menyeduh teh dengan poci plastik atau wadah berbahan aluminium. Sebaiknya gunakan poci berbahan kaca, stainless steel, keramik, atau tanah liat. Bahan-bahan tersebut dapat mengurangi risiko kontaminasi zat aktif di dalam teh dengan poci.
Jika Anda menggunakan herba segar, pilih tanaman yang tumbuh di tempat yang baik seperti di pekarangan atau kebun, bukan di pinggir jalan yang sarat polusi. Lebih baik lagi jika Anda bisa mendapatkan herba segar yang organik. Sebelum menyeduh, jangan lupa mencucinya sampai bersih.
Boleh-boleh saja kalau Anda ingin bereksperimen membuat teh menggunakan beberapa herba sekaligus. Untuk ini, sebaiknya herba yang Anda pilih merupakan herba yang sudah terbukti aman dikonsumsi, biasanya berupa bumbu (pala, kunyit, kayu manis, dan lain sebagainya) atau dikenal sebagai bahan makanan (daun mint, pegagan, dan lain sebagainya).
Namun jika Anda sedang menderita penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasilah kepada herbalis atau dokter pemerhati herba terlebih dahulu. (bersambung).