Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium keluar dari tulang, mengakibatkan hilangnya kekuatan tulang. Hal ini dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia (pelunakan tulang) atau osteoporosis pada orang dewasa.
Sehatalami.co ~ Berita mengenai efek radiasi telepon genggam bagi kesehatan yang merisaukan akhir-akhir ini muncul kembali. Dalam International Journal of Low Radiation, Daniel Hayes, PhD., ahli kesehatan radiologi di New York City Department of Health and Mental Hygiene, mengatakan bahwa vitamin D3 (calcitriol) dapat melindungi tubuh dari berbagai macam kerusakan akibat radiasi tingkat rendah.
Daya proteksi vitamin D cukup luas, termasuk mengatur siklus dan perkembangbiakan sel, kematian sel, dan anti-angiogenesis (proses yang menghentikan tumor untuk berkembang).
Mekanisme protektif vitamin D3 sangat kuat sehingga para peneliti menyarankan agar vitamin D3 dijadikan sebagai agen non-farmakologi yang dapat melindungi tubuh dari bahaya radiasi tingkat rendah dan kanker akibat radiasi.
Membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang
Sebagai infromasi tambahan, vitamin D adalah hormon yang dikenal karena manfaat kesehatan tulangnya: Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan fosfor ke dalam tulang dan gigi.
Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium keluar dari tulang, mengakibatkan hilangnya kekuatan tulang. Hal ini dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia (pelunakan tulang) atau osteoporosis pada orang dewasa.
Dan Newton, seorang ahli biologi molekuler dan ilmuwan penelitian di Medical University of South Carolina, mengatakan vitamin D adalah pengatur peradangan dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
“Sejumlah penelitian dalam 20 tahun terakhir telah mengaitkan kekurangan vitamin D atau kekurangan dengan berbagai jenis kanker, penyakit Alzheimer, diabetes tipe 2, penyakit jantung, komplikasi kehamilan dan banyak lagi,” katanya.
Tiga hal yang penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda, yaitu:
- Cek kadar vitamin D dalam darah Anda.
- Sumber vitamin D terbaik adalah paparan sinar matahari pagi. Waktu terbaik untuk berjemur adalah sebelum jam 9.00 dan setelah jam 15.00, selama 10 menit.
- Jika mengonsumsi suplemen vitamin D pilih hanya suplemen vitamin D3 alami seperti minyak ikan, bukan yang sintetis. (SA)