Teh merupakan minuman harian yang kaya akan manfaat. Namun jika cara menggkonsumsinya salah makan akan hilang khasiatnya.
SehatAlami.co. Minum teh menjadi kebiasaan hampir tiap orang. Beragam jenis teh juga beredar di pasaran. Kemasannya pun bermacam- macam. Salah satunya adalah bentuk measan teh seduh. Disamaping praktis, para penikmat teh juga tidak perlu repot-repot menakar jumlah yang tepat.
Ratna Somantri, yang dikenal sebagai pakar ada beberapa kesalahan tentang cara meminum teh celup yang lazim dilakukan. Menurutnya kemasan jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja. Jika sudah kering dan dicelupkan lagi maka manfaatnya akan hilang.
“Aroma dan rasa sudah tidak ada atau berkurang, yang tersisa hanya warnanya. Kalau mau manfaat maksimal, menyeduhnya harus benar,” ujar Ratna seperti dilansir laman antaranews. Ia menambahkan bahwa jika itu dilakukan manfaat antioksidan yang terkandung dalam teh hilang.
Ada lagi tips yang harus dilakukan untuk mendapatkan manfaat teh. Salah satunya adalah jangan membiarkan teh celup berdiam terlalu lama di dalam teko atau gelas. Bila terlalu lama, teh akan semakin pekat. Ini yang membuat tugas ginjal semakin berat. “Karena terlalu pekat, akhirnya jadi pahit dan merasa harus menambah gula. Padahal beberapa teh lebih enak tanpa gula,” katanya.
Ratna juga merekomendasikan bahwa jika ingin menikmati teh sesuai dengan suasana hati dan aktifitas makan ada dua jenis teh yang berbeda dalam mengkonsumsinya. Untuk pagi hari sebaiknya minum teh hijau. Teh jenis ini kaya akan antioksidan seperti plavonoid dan palivenol. Khasianya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian menyebutkan bahwa teh hijau baik juga diminum disela waktu makan untuk memaksimalkan asupan nutrisi serta penyerapan zat besi.
Adapaun untuk sore hari, Ratna merekomendasikan untuk minum teh yang lebih kental seperti teh hitam. Adapun selepas makan malam bias juga minum teh oolong atau teh melati. Apabila konsisi tubuh menurun atau terkena flu ada baiknya juga dicampur dengan jahe dan kayu manis pada teh.