Hewan ini gemar mengonsumsi biji-biji kopi yang sudah matang (berwarna merah). Namun tidak seluruh biji mampu dicerna. Bagian biji yang keras justru tidak tercerna dan keluar lagi melalui kotorannya (feses).
Biji-biji kopi ini di dalam pencernaan luwak telah mengalami fermentasi singkat yang memberikan citarasa tambahan yang unik. Demikianlah, biji-biji kopi tersebut dikumpulkan para petani kopi dari feses luwak, dibersihkan dan diproses.
Hasilnya? Kopi luwak made in Indonesia. Inilah kopi dengan harga tertinggi di dunia, dan hanya diproduksi di Indonesia. Kini para produsen kopi telah menternakkan hewan luwak yang diberi makan biji-biji kopi yang telah tua dan matang, dengan demikian para produsen lebih mudah “memanen” kopi luwak!
Manfaat kopi. Para peneliti di John Hopkins School of Medicine di Baltimore dan Harvard memberikan tip memanfatkan kopi sebagai berikut.
- Meredam rasa lelah. Ini disebabkan kafein dalam tubuh berperan meningkatkan kerja psikomotorik, sehingga tubuh terasa segar dan energi meningkat.
- Meningkatkan daya ingat. Penelitian menunjukkan kafein dalam tubuh meningkatkan memori dan penalaran logis.
- Mengatasi reaksi alergi. Ini disebabkan kafein dalam tubuh mampu mengurangi konsentrasi histamin, yaitu zat yang menyebabkan tubuh merespon zat pemicu alergi.
- Terhindar dari penyakit Alzheimer dan Parkinson. karena kandungan antioksidan dalam kopi dapat mencegah kerusakan sel yang berhubungan dengan Parkinson dan kandungan kafein menghambat peradangan dalam otak yang dikaitkan dengan Alzheimer.
- Mencegah diabetes tipe 2. Tiga sampai empat cangkir kopi reguler atau decaf per hari menurunkan risiko hingga 30% diabetes tipe 2. Ini disebabkan adanya asam klorogenat yang membantu mencegah resistensi insulin.