Saat seseorang dengan mudah mencari pemuas kebutuhan seksual di luar rumah, berarti nilai kesetiaan, kejujuran, dan cinta di dalam rumah tangga tidak lagi dijunjung tinggi. Menurut Clara, inilah pemicu terjadinya perselingkuhan.
4. Poligami
Poligami, memang sering menjadi sebab rusaknya hubungan keluarga. Suami ,tega mencari istri muda, meski istrinya baik dan setia, bahkan ketika sudah ada anak-anak dalam keluarga. Walaupun ada wanita yang tetap ikhlas dan rela diduakan, namun tak sedikit juga yang minta diceraikan.
Menurut catatan Pengadilan Agama, di seluruh Indonesia terjadi peningkatan jumlah perceraian akibat poligami setiap tahunnya. Pada 2004 misalnya, tercatat 813 perceraian akibat poligami, yang meningkat menjadi 879 perceraian di tahun berikutnya, dan di tahun 2006 menjadi 983 perceraian.
Perilaku poligami bisa terjadi karena jumlah istri masih sering dijadikan indikator superioritas laki-laki, agar mendapat pengakuan, dihargai, dan dihormati. Selain itu, ada pandangan kelompok sosial tertentu yang mengedepankan keunggulan laki-laki (male chauvinism) dan lebih mengizinkan poligami daripada berselingkuh. (SA)