Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan. Jika Anda berbohong, hubungan Anda bisa rusak dalam waktu sekejab, apalagi jika kebohongan itu menyangkut sesuatu yang penting artinya.
Sehatalami.co ~ Kejujuran adalah pegangan hidup yang paling baik, kata Shakespeare. Dan masih banyak lagi kata-kata bijak tentang kejujuran. Tapi, ada kalanya kita dihadapkan pada situasi dilematis, karena kita tahu ada konsekuensi yang ingin kita hindari jika kita berkata jujur.
Bicara jujur memang tak semudah yang kita kira, kata Simon Sinek, pembicara dan penulis buku Start With Why. Sinek mengatakan bahwa seringkali kita harus menyampaikan kebohongan kecil tanpa maksud buruk apa pun kepada orang lain. “Kadang kita perlu melindungi diri sendiri, menjaga kesopanan, atau menghindari kemungkinan orang lain merasa terluka,” katanya mencontohkan.
Kita belajar tidak jujur seiring waktu
Memang, kata Jared C. Martyn dalam artikelnya “How to be Honest”, seiring perjalanan waktu, kita juga belajar bahwa ada keuntungan yang bisa kita peroleh ketika tidak berterus terang. “Prosesnya dimulai dengan kesadaran bahwa perilaku yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda pula,” kata Martyn. Contohnya, kita mendapat pujian karena mengatakan atau tidak mengatakan sesuatu. Jadi, jika kita melakukan hal sebaliknya, kita akan dicela atau bahkan dihukum.
Ketika berulangkali kita bisa memperoleh yang kita inginkan lewat ketidakjujuran, tanpa kita sadari nilai ini akan tersimpan dalam alam bawah sadar dan memengaruhi perilaku kita saat berhadapan dengan situasi di kehidupan yang nyata.