5. Hilangkan Ketakutan Meninggalkan Zona Nyaman
Perubahan, seringkali mengharuskan kita untuk meninggalkan semua fasilitas dan kenyamanan yang kita rasakan. Sering kali seseorang tidak bersedia menerima tawaran kerja di tempat kerja lain meski ia merasa sudah overload dengan pekerjaan yang dibebankan kepadanya, tak sebanding dengan gajinya. Alasannya, tidak dapat fasilitas mobil kantor yang bisa ia bawa pulang ke rumah, repot kalau harus naik angkutan umum!
Menurut Pratt, sikap seperti ini dilatarbelakangi oleh kesalahan kita dalam menentukan hal-hal yang penting untuk diri kita. ”Pekerjaan, harta benda, atau prestasi seringkali kita jadikan identitas yang membebani diri kita secara emosional,” demikian pendapat Pratt. Karena itulah, Pratt mengingatkan kita untuk menjadi diri sendiri. ”Fokuslah pada usaha menjalin hubungan baik dengan orang lain dengan membantu dan membahagiakan orang lain. karena itulah yang membuat kita benar-benar bahagia,” kata Pratt.
Pratt juga menambahkan bahwa bagian paling berat dalam proses menuju perubahan adalah saat hendak membuat keputusan. Tapi, saat kita sudah melangkah, maka tiba-tiba beban berat seolah terangkat. ”Karena itu, berubah akan menjadi lebih mudah jika kita bisa segera mengambil keputusan, lalu melangkah maju,” kata Catherine.
Jadi, jika Anda ingin perubahan, dan hidup lebih sukses, inilah saatnya untuk menghilangkan semua ketakutan. Jika Barrack Obama, dalam kampanyenya berani berkata,”Change? Yes, We can!” Anda pun tentu bisa dan mesti berani menghadapi setiap perubahan. (SA).