3. Asam folat
Atau dikenal sebagai vitamin B9, folat sangat penting untuk sintesis DNA dan pertumbuhan sel. Kekurangan folat diduga menghambat imunitas.
4. Lisin
Salah satu asam amino esensial (blok pembangun protein), lisin memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh. Dari segi makanan, lisin tersedia terutama dalam produk daging dan susu, sehingga mereka yang berdiet nabati mungkin ingin menggunakannya dalam bentuk suplemen (L-lisin). Sumber makanan lysine vegan terbaik adalah kacang-kacangan.
5. Minyak oregano
Minyak oregano telah lama digunakan untuk gejala pilek, flu, bronkitis, dan keluhan pernapasan lainnya karena sifatnya anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri. Menurut para peneliti, carvacrol — unsur penting minyak oregano — memiliki cara unik untuk memecah protein eksternal norovirus (virus yang sangat menular yang menyebabkan muntah dan diare), yang memungkinkan bagian internal virus untuk dibunuh.
6. Probiotik
Bakteri yang bermanfaat ini dapat ditemukan dalam makanan seperti yoghurt vegan dengan kultur hidup, serta dalam sayuran yang difermentasi seperti asinan kubis dan acar. Probiotik juga dijual dalam bentuk kapsul, tablet, suplemen cair, dan bubuk lepas.
Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh dengan mengeluarkan zat-zat pelindung dalam usus kita yang kemudian mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, mencegah patogen untuk bertahan.
7. Quercetin
Quercetin adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah jeruk, dan penelitian pendahuluan menunjukkan, ia dapat menghentikan rhinovirus di jalurnya dengan mencegahnya dari replikasi dan penyebaran. (Rhinovirus adalah penyebab paling umum infeksi saluran pernapasan atas, alias flu biasa.)
8. Selenium
Selenium adalah trace mineral penting untuk fungsi manusia, termasuk kekebalan. Selenium ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan beras merah dan dalam bentuk suplemen.
Selenium telah menjadi subjek penelitian yang sedang berlangsung yang berfokus pada dampak manfaatnya pada sel darah putih dan kekebalan tubuh.
Kenali virus Anda
- VIRUS: parasit mikroskopis yang tergantung pada inangnya untuk bereplikasi; virus jauh lebih kecil dari pada — dan berbeda dari — bakteri; ada lebih dari 200 virus berbeda yang menyebabkan flu biasa
- CORONAVIRUS: keluarga virus yang menyebabkan infeksi pada hewan atau manusia; pada manusia, beberapa jenis coronavirus menyebabkan infeksi pernafasan ringan hingga lebih berat seperti pilek, pneumonia, atau sindrom pernafasan akut yang parah (SARS)
- SARS-COV-2: coronavirus sindroma pernafasan akut yang parah: nama spesifik yang diberikan pada coronavirus yang baru ditemukan yang menyebabkan penyakit COVID-19
- COVID-19: nama penyakit yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan