Jadi, kenalilah orientasi waktu yang cenderung Anda gunakan saat ini, lalu bandingkan dengan paduan emotional time zone yang ideal yang disampaikan oleh Zimbardo, dan cari orientasi waktu mana yang perlu Anda tambahkan dalam diri Anda, agar lebih seimbang.
Berikut adalah resep dari Zimbardo dalam bukunya, The Time Paradox, untuk menyeimbangkan orientasi waktu Anda:
Jika Anda ingin lebih berorientasi past positive:
- Buatlah buku kenangan, yang dapat Anda gunakan untuk menyimpan semua hal-hal yang berkesan, bisa berupa foto, surat, atau kartu-kartu ucapan.
- Tuliskan refleksi Anda sendiri atas setiap tahapan kehidupan yang telah Anda lalui.
- Tulis surat atau email untuk orangtua, teman, saudara, sahabat, dan semua orang yang telah berbuat baik kepada Anda. Sampaikan rasa terima kasih Anda atas apa yang telah mereka lakukan untuk Anda.
Jika Anda ingin lebih berorientasi present hedonistic:
- Sisihkan waktu-waktu tertentu untuk digunakan secara spontan. Putuskan apa yang hendak Anda lakukan saat itu juga.
- Datanglah ke setiap undangan acara yang dikirimkan pada Anda.
- Jangan pakai jam tangan.
Jika Anda ingin lebih berorientasi ke masa depan:
- Buatlah beberapa tujuan yang masuk akal untuk hari ini, besok, bulan depan, dan seterusnya. Tuliskan, dan periksalah secara teratur apakah Anda sudah mencapai tujuan itu dalam waktu yang Anda targetkan.
- Bacalah cerita-cerita fiksi ilmiah yang berorientasi waktu beberapa abad mendatang.
Jangan ragu-ragu untuk mencoba. Ingatlah yang dikatakan oleh Zimbardo, “Perubahan kecil saja bisa memberikan perbedaan besar dalam upaya mencapai keseimbangan orientasi waktu dalam kehidupan Anda.”
Bahkan Flora yakin, ”Mengubah orientasi waktu emosional Anda mungkin merupakan kunci untuk bisa lebih menikmati kehidupan Anda.” (SA)