5. Prinsip kesetaraan
Ann Landers, kolomnis masalah keluarga, mengatakan bahwa semua pasangan yang menikah harus belajar dari “pertempuran” dalam pernikahan mereka. Pertengkaran yang baik menurut Landers adalah pertengkaran yang bersifat obyektif dan jujur, bukan yang kejam, bengis, atau saling menyakiti secara semena-mena.
“Pertengkaran yang baik mengutamakan prinsip kesetaraan, dan selalu berusaha menuju ke suatu kondisi yang lebih baik,” demikian pendapat Landers.
6. Buka akses ke pikiran dan perasaan
Komunikasi adalah hal terpenting dalam kesuksesan hubungan cinta, menurut James. “Tidak berkomunikasi dengan pasangan atau tidak mengizinkan pasangan Anda mengakses pikiran dan perasaan Anda biasanya akan membawa kehancuran pada hubungan Anda,” kata James.
7. Jangan berasumsi
Jangan pernah mengasumsikan bahwa pasangan Anda mengetahui apa yang Anda rasakan. Anda tidak bisa memastikan apakah asumsi orang lain sama dengan pemikiran Anda. Bagaimanapun, pasangan Anda tidak bisa membaca pikiran Anda.
8. Berkomunikasi dengan cinta
James mengatakan cara Anda berkomunikasi lebih penting daripada pesannya sendiri. Begitu juga nada suara Anda, jauh lebih penting daripada apa yang Anda sampaikan. Dan James mengingatkan, “Jangan mengeluh! Sampaikan saja apa yang ingin Anda sampaikan.”
9. Senjata utama: sentuhan
“Sentuhan adalah cara yang paling mendasar untuk terhubung dengan orang lain,” kata Johnson. Ia melanjutkan, “Memegang tangan pasangan Anda, bisa meredakan kemarahan dan menghilangkan ketegangan secara instan.”
10. Memaafkan
Tentu saja, bagian terpenting dari proses menyatukan cinta ini adalah memaafkan. “Ini adalah waktunya untuk memaafkan pasangan Anda dan juga diri Anda sendiri, sehingga rasa sakit itu akan sembuh,” kata James.