Berjalan dengan memakai sepatu berhak 5 cm atau lebih dapat membuat otot betis kaku dan lemah. Lebih jauh bisa menyebabkan Anda mudah sekali menderita achilles tendinitis, yaitu peradangan otot dan tulang yang terjadi sekitar 5 cm di atas tumit.
Sehatalami.co ~ Situasi pandemi bisa saja memberi hikmah bagi orang-orang tertentu. Bagi para wanita penyuka sepatu high heels misalnya, aktivitas di luar rumah otomatis bisa mengurangi keharusan mereka menggunakan sepatu berhak tinggi tersebut. Nah, kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kembali menyehatkan otot-otot kaki yang bisa jadi tegang dan sering kram.
Memang, tidak semua pengagum tren sepatu berhak super tinggi mendapatkan efek negatif. Namun, jelas tak sedikit dari mereka yang mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan sebagai efek high heels tersebut.
Terbiasa memakai sepatu hak tinggi dapat menyebabkan betis kaki kaku. Selain itu jika Anda memakainya dalam jangka panjang, jangan heran jika suatu saat muncul keluhan nyeri pada beberapa titik tulang belakang, sampai rasa ngilu pada tulang telapak kaki.
Menurut Benjamin Gelfand, terapis fisik dan pemilik Sports Therapy and Rehabilitation di New York, Amerika Serikat, “Berjalan dengan memakai sepatu berhak 5 cm atau lebih dapat membuat otot betis kaku dan lemah. Lebih jauh bisa menyebabkan Anda mudah sekali menderita achilles tendinitis, yaitu peradangan otot dan tulang yang terjadi sekitar 5 cm di atas tumit.”
Apakah fakta ini menjadikan para wanita lalu putus hubungan dengan high heels? Tidak perlu! Beberapa latihan sederhana ciptaan Gelfang berikut ini bisa menjadi penawarnya. Anjuran Gelfang yang lain, usahakan melepas sepatu bertumit tnggi itu sesering mungkin sepanjang hari, lalu lakukan latihan-latihan ringan menggerakkan jari-jari, sendi telapak kaki hingga relaksasi otot betis seperti yang diajarkan Gelfang ini. Jika dilakukan dengan tekun, latihan berikut ini mampu memperkuat otot tendon achilles serta otot-otot di sekitar betis dan kaki.
Latihan 1 : BERDIRI DENGAN SATU KAKI / SINGLE-LEG STANCE
- Berdiri dengan posisi badan tegak lurus.
- Bertumpu pada kaki kiri, angkat dan tekuk kaki kanan sehingga membentuk sudut 90 derajat.
- Posisikan kedua lengan jatuh lurus di samping , lalu kencangkan otot-otot abdominal (perut) Anda. Tahan pada posisi ini selama sekitar 30 detik.
- Lakukan gerakan ini sebanyak 5 kali dengan bergantian kaki.
- Tambahkan tantangan dengan berdiri di atas bantal.
Manfaat : Menguatkan otot kaki bagian bawah serta meningkatkan keseimbangan tubuh secara menyeluruh.
Latihan 2 : TUMIT MENGGANTUNG / HEEL HANG
- Berdiri dengan ujung kaki bertumpu di ujung anak tangga dengan bagian telapak kaki belakang menggantung. Berpegangan supaya tubuh seimbang.
- Turunkan tumit perlahan-lahan sejauh mungkin, rasakan regangan yang menjalar dari betis sampai bagian belakang tumit.
- Tahan selama 30 detik. Kembali ke posisi awal kemudian jinjitlah setinggi mungkin untuk beberapa saat.
- Turunkan lagi kaki seperti posisi [A], kali ini dengan lutut sedikit ditekuk.
- Lakukan gerakan ini sebanyak 5 kali.
Manfaat : Meregangkan dan mengendorkan otot tendon achilles dan betis.
Latihan 3 : KAKI MENGAIT HANDUK / TOE POINT
- Duduk di lantai dengan kaki kiri ditekuk ke dalam.
- Luruskan kaki kanan ke depan.
- Letakkan handuk melingkari telapak kaki. Tekuk telapak ke depan, dan tahan posisi ini selama 15 detik tanpa melepaskan pegangan pada handuk.
- Kembalikan telapak kaki ke posisi awal. Lakukan gerakan ini sebanyak 3 set (15 kali pengulangan gerakan per-set nya) untuk masing-masing kaki.
Manfaat : Meregangkan otot tendon achilles dan betis.
Latihan 4 : LATIHAN MENAPAK / FOOT FLEX
- Duduk di lantai seperti pada posisi sebelumnya / toe point.
- Pada gerakan ini, Anda tidak menekuk telapak kaki ke depan, melainkan menarik tubuh bagian atas ke depan dengan memberi tekanan tarikan pada telapak kaki.
- Tahan posisi ini selama 30 detik. Lakukan gerakan ini sebanyak 5 kali untuk masing-masing kaki.
Manfaat : Meningkatkan fleksibilitas otot betis dan tendon achilles. (SA)