Pilih menu sehat
Secara medis, memilih menu makanan yang tepat menjadi salah satu kunci pemulihan setelah mengalami serangan stroke. Pemilihan makanan yang sehat dan tepat, terutama ditujukan uneuk membantu mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol agar tetap bisa terkontrol, dan untuk menurunkan risiko stroke berulang. Dan terutama memberi asupan nutrisi yang tepat untuk pemulihan kondisi fisik seperti semula.
Banyak keluarga dan pasien cenderung putus asa dan frustasi, saat harus memilih menu amakan apa yang disukai pasien dan untuk pemulihan paska stroke. Karena tanpa pengetahuan yang cukup, akhirnya menimbulkan kekhawatiran, sehingga bisa berakibat kurangnya nutrisi bagi pasien paska stroke untuk melakukan pemulihan secara maksimal.
Hal yang penting untuk diingat, menurut Dr.Erwin Chistianto, M. Gz, Sp.GK, dari RS Hospital Pekan Baru, seperti juga dikutip oleh majalah Better Health adalah diet untuk paska stroke sebaiknya sama dengan untuk anggota keluarga lainnya. Meski keluarga lain tidak sakit, pengaturan menu diet anggota keluarga lain juga bisa menyesuaikan dengan pasien paska stroke. Hal ini justru menjadi hikmah tersendiri bagi keluarga yang sehat. Misalnya dengan mengurangi makanan yang tinggi sodium/natrium seperti makanan dan minuman kemasan.
Jika pasien paska stroke kesulitan mengunyah dan menelan makanan, misalnya menu keluarga menyesuaikan. Contoh, jika menu hari tersebut gado-gado, maka untuk pasien paska stroke, sayuran bisa dikukus lebih lama, dan dicincang/potong/diiris lebih lembut atau diblender. Bisa juga memilih menu aneka sup yang sehat untuk keluarga. Variasi isi menu sup, bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan gizi, ada bayam, sup daun kelor, ayam, dan lain-lain.
Pemilihan menu yang sama dengan pilihan menu keluarga bisa merupakan dukungan untuk kebersamaan, sehingga dapat menstimulasi pasien paska stroke dapat segera pulih. (bersambung)