Dalam hal ini, vitamin B berperan sebagai katalisator (pemercepat) proses metabolisme glukosa dan karbohidrat menjadi energi. “Bila tubuh kekurangan vitamin B, proses pembentukan energi terhambat. Akibatnya, muncul rasa lelah dan keluhan lain seperti pegal-pegal,” jelasnya.
Kecukupan vitamin B membantu memelihara kesehatan saraf, sehingga hantaran rangsangan ke pusat kendali tubuh dan otak akan bekerja maksimal. Vitamin B juga berperan dalam menjaga nafsu makan, pembentukan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan diet nutrisi berimbang, daya tahan tubuh semakin tinggi.
Beberapa sumber vitamin B antara lain Padi-padian (beras, beras merah, gandum), sayur berdaun hijau, kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kedelai), hati ayam dan sapi, telur.
3. Olahraga
Olahraga merupakan salah satu solusi mencegah dan mengatasi kelelahan otot. Menurut penelitian, olahraga teratur berpengaruh positif dan dapat :
- Menstimulasi tubuh untuk memroduksi endorpin. Yaitu senyawa yang menghambat sinyal nyeri atau lelah otot ke otak.
- Membantu dalam membangun kekuatan tubuh. Semakin kuat otot, tulang makin padat dan jaringan ikat semakin liat.
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh. Sendi akan dapat bergerak dengan jarak yang penuh dan mengurangi kekakuan, pegal-pegal dan ngilu.
- Menurunkan hormon stress (kortisol), yang menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik
- Meningkatkan level energi.
- Membakar kalori, hingga dapat membantu menurunkan berat badan.
- Meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, yang meningkatkan seluruh mood positif.
- Menurunkan resiko tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung dan stroke. (SA)