Berapa banyak dari kita yang menenggelamkan diri, larut dalam pekerjaan atau mengejar target, asyik – terbenam dalam kreativitas demi mengejar tujuan dengan semangat menyala.
Namun pada saat yang sama, karena keseringan bekerja selama berjam-jam, kita justru terlambat mengakomodasi kebutuhan dasar kita untuk tidur yang cukup?
Mind, body, and spirit
Dr Kasim Rasjidi, SpPD(K), DTM&H, MCTM, SpJP,MHA, LMPNLP,ELT, CCH, Health and Life Coach & Counselor, Master Practitioner NLP, dan pendiri Health and Life Reconnection, menuturkan kesehatan holistik adalah sebuah pendekatan untuk bisa menjaga kondisi kesehatan diri secara menyeluruh, mencakup pikiran (mind), tubuh (body), dan bathin atau jiwa (spirit).
Kesehatan secara menyeluruh penting, sebab pada fitrah atau kodratnya, tubuh manusia adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan. “Ibarat selembar kain, yang kalau tertarik salah satu sudutnya, maka bagian-bagian atau sudut-sudut yang lain juga ikut tertarik,”katanya sebagaimana dikutip oleh Majalah Sehat Alami.
“Begitu juga tubuh manusia, jika salah satu unsur saja, misalnya emosi atau pikiran tidak selaras, maka bisa dipastikan aspek lainnya jadi tidak beres. Karenanya, konsep atau cara pandang bahwa tubuh manusia layaknya mesin, dan memperlakukannya seperti mesin dalam melakukan upaya perbaikan saat terjadi ketidakselarasan, perlu ditinjau kembali,” kata Dr Kasim Rasjidi melanjutkan.
Apa yang bisa kita lakukan?
Kebahagiaan hidup tercapai jika kita mampu mendapatkan level maksimal dari kesehatan fisik, pengasuhan emosional, stimulasi mental, fokus, kejernihan dan nutrisi spiritual. Oleh karena itu, untuk bisa merasakan kesehatan terbaik, kita membutuhkan pendekatan lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan kita di semua aspek ini. (bersambung).