Namun diperkirakan hanya satu persen dari kejadian-kejadian itu yang dilaporkan ke FDA. Apalagi interaksi antara obat dengan herba dan antara obat dengan suplemen gizi tidak biasa dilaporkan.
Mengingat adanya kejadian buruk akibat interaksi merugikan antara obat dengan herba dan antara obat dengan suplemen gizi, kita sebaiknya memperhatikan saran berikut.
Pertama, hindari minum obat dan produk herba atau suplemen gizi yang berfungsi sama. Misalnya, ketika stres minum produk herba kava-kava (Piper methysticum) dengan obat depresi Xanax. K
eduanya adalah pereda depresi sistem saraf pusat yang dapat menimbulkan disorientasi (tidak mengenali lagi waktu, tempat, orang lain, dan diri sendiri). (bersambung).
Sebaliknya, hindarkan pula minum obat dan suplemen yang bekerja berlawanan. Misalnya minum suplemen vitamin K yang mempunyai efek menggumpalkan darah dapat menghalangi kerja obat pengencer darah. Akibatnya dapat terjadi penggumpalan dalam otak, paru-paru, atau jantung.
Kedua, ketika Anda minum obat dari dokter, selalu informasikan pada dokter suplemen yang Anda minum, baik suplemen gizi maupun suplemen herba. (bersambung).