Apa yang sebenarnya terjadi
Menurut Dr. Tan Shot Yen, M.Gz., M.Hum, seperti dikirimkan melalui pesan yang diterima redaksi sehatalami.co, sebenarnya karena efek pemberitaan media masa-lah soal infeksi bakteri Listeria di Australia menjadi heboh di Indonesia. “Padahal kejadiannya di negeri orang dan sebenarnya masalah infeksi Listeria TIDAK HANYA TERJADI DI SEPUTAR MELON saja. Kementerian kesehatan kita SEJAK 2015 bahkan sudah meliris informasinya, “ ujarnya.
Kejadian infeksi bakteri Listeria juga banyak terjadi di negera lain. Tahun 1985, pernah terjadi wabah listeriosis di Los Angeles dan California. Dilaporkan sejumlah 29 orang meninggal akibat mengkonsumsi keju yang terkontaminasi.
Sumber penularannya adalah bakteri L. monocytogenes yang dapat terjadi melalui berbagai saluran terkait dengan banyak aspek pada gaya hidup, mulai dari pemilihan makanan, pengolahan, hingga penyajian.
Baca juga : Autoimmune and Me : Panduan Hidup Sehat untuk Penderita Autoimmune
Pada pemilihan makanan penularan biasanya terjadi pada produk seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju yang dimatangkan secara lunak), es krim, sayuran mentah, sosis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis daging mentah, dan ikan mentah atau ikan asap. Pada saat pengolahan makanan, juga dapat terjadi penularan jika menggunakan alat masak yang telah terkontaminasi L. monocytogenes.
Karena itu prinsip pencegahannya adalah “Kita harus menjalankan PHBS (pola hidup bersih sehat) yg sudah bertahun-tahun dicanangkan Kemenkes. Listeria itu ada di manTan Shot Yen. (bersambung)