3. Kulit, gigi, tulang, dan rambut
Ketika menopause sudah benar-benar terjadi dan hormon estrogen telah berada di titik nol, kekenyalan dan kecerahan kulit akan menurun, dan ada kecenderungan mengendur dan keriput. Rambut mengering dan lebih sulit diatur. Dan gigi yang mudah patah.
Hal ini terjadi karena salah satu fungsi estrogen adalah mengubah fibroblast (sel-sel yang ada di bawah kulit) menjadi kolagen. Kolagen inilah yang bertugas untuk mengikat jaringan kulit agar tetap kencang, serta mempertahankan kekuatan tulang, gigi, dan rambut.
Solusi: Terapi hormon secara alami maupun medis bisa memperlambat perubahan yang terlalu drastis. Begitu juga mengatur menu makanan yang kaya fitoestrogen seperti kedelai (tempe, tahu, susu kedelai) serta mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.
Merawat tubuh dan melakukan olahraga – biar yang ringan pun – asal teratur, bisa menyiasati laju perubahan yang memang alami.
4. Osteoporosis
“Setelah menopause juga terjadi penipisan pada ketebalan dan matriks tulang pada wanita sehingga problem osteoporosis meningkat.”
Solusi: Beberapa unsur makanan yang perlu dipenuhi untuk mencegah osteoporosis antara lain kalium, magnesium, vitamin D dan B6, juga mineral seng, tembaga, dan boron.
Aktif bergerak, juga adalah kunci pencegahan osteoporosis. “Lakukan gerakan isotonis yang tidak hanya menimbulkan kontraksi otot tapi juga menggerakkan dan memberi beban pada tulang dan persendian, sehingga mendorong pembentukan osteoblas (sel pembangun tulang),” kata dr Annisa Nuhonni, SpRM (Nirmala, Oktober 2009).
5. Gangguan jantung dan pembuluh darah
Sebelum menopause, risiko penyakit jantung koroner pada wanita lebih rendah dibanding pada laki-laki malah seolah-olah wanita terlindungi dari penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, kata Hariyasa.
Namun, kondisi ini berbalik 180º setelah menopause. “Setelah menopause wanita akan kehilangan hormon estrogen, yang menjaga kesehatan pembuluh darah,” tuturnya.
“Tetaplah perjuangkan kesehatan Anda, dengan terus mengonsumsi makanan antiperadangan (memperbanyak sayur dan buah, omega 3, serealia utuh, hindari makanan yang diproses dan terlalu banyak gula. Batasi juga konsumsi daging merah,” kata Block. (SA)