Angka kejadian konstipasi
Konstipasi cukup banyak diderita oleh masyarakat. Di Amerika Serikat misalnya, angka kejadian konstipasi mencapai 12-19% dari seluruh populasi.
Dari tahun ke tahun angkanya bahkan cenderung meningkat. Sebuah studi analisis retrospektif dari data California Medicaid dari tahun 1995-2003, para peneliti menyimpulkan bahwa prevalensi konstipasi kronik meningkat.
Dalam studi yang menggunakan sampel acak (20%) dari hampir 7 juta individu di California ini peneliti perubahan angka kejadian konstipasi secara demografi dan menunjukkan bahwa selama periode 8 tahun itu, prevalensi tahunan konstipasi kronik meningkat dari 1,77% menjadi 2,18%. Peningkatannya sebesar 23%. Selama periode ini pula, komposisi jenis kelamin dari konstipasi kronik meningkat dari 34% menjadi 40% pada pria.
Baca juga : Kenali Penyebab dan Terapi Alami Gangguan Konstipasi
Sementara itu, data di ruang endoskopi RSCM selama periode 1998-2005 menunjukkan, dari 2.397 pemeriksaan kolonoskopi, 216 kasus (9%) adalah atas indikasi konstipasi.
Wanita lebih banyak daripada pria. “Namun kita tidak tahu angka pasti populasi konstipasi di masyarakat,” tegas dr. Murdani. Perubahan komposisi diet masyarakat serta pengaruh faktor sosiopsikogenik, meningkatkan angka kejadian konstipasi. (SA)