Daya ingat menurun? Jangan buru-buru menyalahkan umur. Simak dulu pendapat Antonio Convit, M.D. guru besar di New York School of Medicine di New York City. Ia mengumumkan alasan yang sangat mengejutkan tentang kasus menurunnya daya ingat.
Sehatalami.co ~ Beberapa update info seputar penelitian di bawah ini bisa menjadi refrensi baru untuk menamabah wawasan pengetahuan kamu seputar kesehatan. Ada penelitian tentang manfaat mengonsumsi paprika dan jagung manis. Juga ada hasil studi tentang alasan mengapa wanita lebih sensitif saat menjelang haid. Lengkapnya simak ulasan berikut ini:
Ada apa dengan paprika dan jagung manis
Makan banyak paprika kuning dan jagung manis ternyata sangat membantu memelihara mata agar tetap cling. Demikian hasil penelitian yang dilansir The British Journal of Ophthalmology. Jagung dan paprika kuning dilaporkan sarat kandungan antioksidan yang dalam retina menjadi komponen yang berfugsi mengklasifikasi warna-warna mata.
Kenapa umumnya wanita lebih sensitif?
Studi di McGill University, Montreal menunjukkan bahwa wanita gampang sekali menjadi depresi dan mengalami eating disorder (gangguan pola maka) karena otak wanita memproduksi 37% lebih sedikit serotonin dibanding pria. Neurotransmitter ini berperan dalam mengaturan mood dan nafsu makan.
Satu sampai dua hari menjelang haid, bau badan menjadi tak sedap. Para wanita tak usah heran jika menjelang hari bulanan tersebut kadang menyadari mulutnya lebih berbau dibanding biasanya. Ini disebabkan sikulus hormonal.
Daya ingat Anda mulai tumpul?
Jangan buru-buru menyalahkan umur. Simak dulu pendapat Antonio Convit, M.D. guru besar di New York School of Medicine di New York City. Ia mengumumkan alasan yang sangat mengejutkan tentang kasus menurunnya daya ingat.
Jika badan tak mampu mengolah gula dengan baik, misalnya sampai terjadi overweight 10 kilo, ini berakibat merosotnya daya ingat bahkan menjurus pada penyakit Alzheimer, karena ada bagian-bagian saraf otak yang mengalami atrophies (memendek). Jadi optimalkan badan Anda mengolah gula/pati agar terhindar dari otak yang menciut.
Penelitian masih terus dilanjutkan. Sementara menunggu hasil selanjutnya, apa yang mesti kita lakukan? Batasi konsumsi gula/pati, pertahankan berat badan, dan tetap berolahraga ! (SA)