Setelah 3 minggu atau keluhan alergi menghilang, maka dilanjutkan dengan pemberian (provokasi) makanan yang dicurigai selama 1 minggu. Selama itu, dilakukan pengamatan apakah ada reaksi tertentu yang muncul.
Makanan yang dicurigai bisa disebut sebagai penyebab alergi jika dalam 3 kali provokasi menimbulkan gejala. Kasus Mutia adalah salah satu contoh, bahwa tes ini mudah, biayanya murah, namun hasilnya cukup efektif.
Menghindari alergi:
Alergi memang tidak bisa diobati. Namun jangan berkecil hati dulu. Kalau sudah tahu triknya, mencegah alergi tidak terlalu sulit.
- Cermati reaksi tubuh. Buatlah semacam buku harian yang berisi catatan makanan dan reaksinya terhadap tubuh. Jika ada makanan tertentu yang dicurigai, konsultasilah dengan dokter ahli alergi. Mutia, Pramandita, dan Sally akhirnya bisa mengendalikan alerginya dengan cara ini.
- Malnutrisi menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga lebih rentan terhadap alergi. Untuk mencegahnya, konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan zat tertentu, variasikan jenis makanan sebanyak mungkin, lalu gunakan secara bergiliran sehingga asupan nutrisi ke dalam tubuh bisa saling melengkapi.
- Proses pengolahan makanan juga mempengaruhi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Untuk menghindari hilangnya nutrisi, jangan masak makanan terlalu lama atau menghangatkannya sampai berkali-kali. Serta, jangan biarkan makanan yang bersifat asamterkontak dengan perlengkapan masak berbahan logam. Peralatan masak berbahan aluminium sebaiknya dihindari.
- Beberapa makanan yang juga dapat mengganggu fungsi otak, meskipun tidak melibatkan sistem imun (intolerans) di antaranya adalah salisilat, tartrazin (zat pewarna makanan), nitrat, amine, monosodium glutamat (MSG), dan bahan kimia lain yang banyak terdapat pada makanan olahan. Sebaiknya, sebisa mungkin konsumsi makanan segar dan kurangi konsumsi makanan olahan.
- Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan menghindari stres.
- Berolahragalah secara teratur. Olahraga akan memperlancar sistem metabolisme tubuh, membuang racun, sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bila perlu, lakukan detoksifikasi. (SA)
Page 3 of 3