Namun efek serupa kurang bekerja pada pecandu kopi dan pria yang terlalu banyak makan makanan kaya hormon alami fitoestrogen menjelang bercinta, seperti tempe, kedelai, buncis, kacang panjang.
Sebab meskipun senyawa fitoestrogen yang bersifat antikanker, ampuh bagi wanita namun justru dapat membunuh libido bagi pria meski hanya secara temporer.
Selain itu, secara fisiologis, tubuh orang kegemukan kurang mampu membakar lemak ketika berolahraga dibanding orang bertubuh normal. Akibatnya, tubuh akan membakar karbohidrat sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah cepat merosot. Itu sebabnya orang gemuk merasa lapar berlebihan setelah berolahraga dan cenderung makan lebih banyak.
Minum 3 cangkir kopi per hari, membantu tubuh meraka yang obesitas membakar lebih banyak timbunan lemak selama berolahraga. Kafein membantu memecah lemak menjadi sumber energi siap pakai berupa asam lemak. Inilah yang mendorong tubuh lebih banyak memanfaatkan lemak, sehingga pembakaran karbohidrat menjadi terbatas.
Tidak adanya rasa lapar berlebihan dan surutnya keinginan makan banyak setelah berolahraga pada orang gemuk peminum kopi merupakan pertanda efek kafein berjalan mulus. Hanya saja, patut dipertimbangkan jumlah gula yang ditambahkan ke dalam seduhan kopi, karena gula kaya kalori.
4. Dampak buruk kafein, meningkatkan risiko sakit jantung
Nah, selain memiliki manfaat, minum kopi ternyata juga membawa akibat buruk, lho. Adalah tim peneliti dari John Hopkins University, Baltimore, AS, yang mengkaji 14 hasil penelitian yang pernah dipublikasikan perihal hubungan kopi dengan profil lemak darah. (bersambung).