- Banyak dari kita mengandalkan secangkir kopi atau teh sore untuk memberi tambahan energi usai makan siang. Ada juga yang melakukan pendekatan alami lainnya untuk membantu menjaga energi dan kekuatan otak hingga sore hari, misalnya dengan menjaga asupan rendah karbohidrat.
- Jika tubuh menggunakan energi untuk memproses gula berlebih dalam darah, karena jenis makanan yang kita konsumsi, hal itu akan membuat Anda kekurangan energi untuk melakukan aktivitas lain. Hasil akhirnya? Anda akan kelelahan!
Sehatalami.co ~ Seperti halnya ponsel, kita memulai hari dengan muatan energi penuh. Namun, seiring berjalannya waktu, cadangan energi fresh Anda mungkin turun. Tergantung dari apa yang Anda makan pada siang hari. Bisa saja baterai internal Anda lebih cepat terkuras daripada yang Anda inginkan.
Selain itu, banyak orang memperhatikan bahwa setelah usia 40 tahun, mereka mengalami peningkatan “kelelahan otak” (sebuah fenomena aktivitas kognitif yang berkurang yang telah diidentifikasi oleh para ilmuwan), yang juga dikenal sebagai kelelahan lobus frontal.
Banyak dari kita mengandalkan secangkir kopi atau teh sore untuk memberi tambahan energi usai makan siang. Ada juga yang melakukan pendekatan alami lainnya untuk membantu menjaga energi dan kekuatan otak hingga sore hari.
Beberapa langkah perubahan sederhana dapat membantu kita dalam mempertahankan stamina di siang hari. Eric Madrid MD, ABIHM, Board Certified oleh American Board of Family Medicine, and American Board of Integrative Holistic Medicine memberikan lima cara untuk meningkatkan level stamina setelah makan siang:
1. Makan Siang yang Rendah Karbohidrat
Untuk makan karbohidrat atau tidak makan karbohidrat? Itu pertanyaannya. Penting untuk menyadari bahwa tidak semua karbohidrat sama. Paket populer, seperti diet Ketogenik, merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat; diet Paleo (manusia gua) merekomendasikan menghindari roti dan biji-bijian sama sekali. (bersambung).